
Nusantara1News – Yunani Tetapkan Status Darurat di Santorini Pasca Rangkaian Gempa. Santorini, salah satu destinasi wisata terkemuka di Yunani, kini dalam status darurat setelah diguncang oleh serangkaian gempa bumi dalam beberapa hari terakhir. Guncangan yang terjadi sejak Minggu ini telah memaksa lebih dari 10.000 warga dan pekerja meninggalkan pulau tersebut.
Menurut laporan, ratusan gempa telah terjadi di perairan antara Santorini dan Pulau Amorgos, dengan yang terkuat mencapai magnitudo 5,2 pada Rabu malam.
Baca Juga : Kemenkes Dorong Pemerataan Layanan Kesehatan Lewat Quick Win RSUD
Otoritas setempat telah mengeluarkan peringatan terkait potensi tanah longsor di beberapa area. Sebagai langkah pencegahan, pemerintah menutup sekolah, mengerahkan tim penyelamat, dan mengimbau masyarakat untuk menjauhi pelabuhan serta menghindari pertemuan di dalam ruangan.
Otoritas Yunani Kerahkan Pasukan untuk Tangani Dampak Gempa di Santorini. Pemerintah Yunani telah mengirim personel militer, petugas pemadam kebakaran, dan unit kepolisian ke Santorini guna membantu penanganan dampak gempa yang terus berlanjut.
Menurut Kementerian Krisis Iklim dan Perlindungan Sipil, status darurat akan berlaku hingga 3 Maret untuk memastikan respons cepat terhadap kebutuhan masyarakat serta dampak dari aktivitas seismik yang masih berlangsung.
Baca Juga : Pemerintah RI Mau Batasi Anak Main Medsos
Sebagai salah satu negara dengan risiko gempa tertinggi di Eropa, Yunani terbiasa menghadapi gempa bumi. Namun, para ahli seismologi menyatakan bahwa intensitas aktivitas seismik kali ini tergolong luar biasa dan berpotensi berlanjut selama beberapa minggu atau bahkan berbulan-bulan.
Santorini memiliki bentuk geografisnya yang khas akibat dampak dari salah satu letusan vulkanik terbesar dalam sejarah, yang terjadi sekitar tahun 1600 SM.