
Nusantara1News – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait potensi gelombang tinggi yang diperkirakan terjadi di sejumlah wilayah perairan Indonesia pada 1-4 April 2025.
Baca Juga : Curah Hujan Tinggi Jelang Nataru, Masyarakat dihimbau Waspada
Berdasarkan analisis BMKG, pola angin di wilayah utara Indonesia umumnya bertiup dari Barat Laut ke Timur Laut dengan kecepatan 4-20 knot. Sementara itu, di wilayah selatan Indonesia, angin bergerak dari Barat Daya ke Barat Laut dengan kecepatan 6-25 knot. Kecepatan tertinggi terpantau di wilayah Selat Makassar, Selasa (1/4) dikutip dari Metrotvnews.
Akibat kondisi tersebut, gelombang setinggi 1,25 hingga 2,5 meter diperkirakan muncul di beberapa perairan, termasuk Samudra Hindia Barat Aceh, Kepulauan Mentawai, Lampung, Selat Sunda bagian barat, serta perairan selatan Jawa Barat dan DI Yogyakarta. Selain itu, gelombang tinggi juga berpotensi terjadi di perairan Samudra Hindia selatan Bali, Nusa Tenggara Timur, Laut Natuna Utara, Laut Arafuru, Samudra Pasifik utara Papua Barat, serta sejumlah wilayah lainnya.
Baca Juga : Kementan, Kemen PU, dan TNI Perkuat Irigasi untuk Dukung Swasembada Pangan
BMKG mengingatkan bahwa kondisi ini dapat membahayakan aktivitas pelayaran. Oleh karena itu, nelayan serta pengguna transportasi laut seperti kapal tongkang, kapal feri, dan kapal kargo diimbau untuk selalu waspada dan memperhatikan perkembangan cuaca sebelum melaut.