Nusantara1News – Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menekankan pentingnya penguatan dan penyempurnaan program Lapor Mas Wapres agar tak sekadar menjadi formalitas, melainkan benar-benar mampu menjawab kebutuhan masyarakat dengan cepat dan tepat.
Baca Juga : Kemenkes Dorong Pemerataan Layanan Kesehatan Lewat Quick Win RSUD
“Pak Wapres minta agar program ini tidak stagnan, tapi terus diperbaiki dari waktu ke waktu. Penyempurnaan sistem dan prosedur sangat penting agar birokrasi bisa lebih cepat merespons, lebih akurat dalam menangani, dan lebih adaptif terhadap dinamika masyarakat,” ujar Pelaksana Tugas Sekretaris Wakil Presiden Al Muktabar, melalui pernyataan resmi Sekretariat Wakil Presiden di Jakarta, Senin (9/6), dilansir dari laman Antara news.
Diluncurkan pada 11 November 2024, platform ini telah menerima dan menindaklanjuti sebanyak 7.590 laporan dari warga. Aduan yang masuk mencakup berbagai sektor, mulai dari pendidikan, keuangan, agraria, hingga bantuan sosial. Beberapa kasus telah tuntas, sementara sisanya masih dalam proses verifikasi atau menunggu kelengkapan data pendukung.
Muktabar menjelaskan, mayoritas laporan—sekitar 72,05 persen—disampaikan melalui WhatsApp, menandakan preferensi masyarakat terhadap akses layanan publik yang simpel dan dapat dijangkau dari mana saja. Sementara 27,95 persen laporan lainnya diajukan secara langsung melalui kanal tatap muka, setelah pelapor melakukan registrasi di situs resmi lapormaswapres.id.
Meskipun capaian awal program ini tergolong positif, Wapres menilai masih ada ruang perbaikan, khususnya dalam hal koordinasi lintas lembaga. Penanganan setiap aduan melibatkan kolaborasi antara Setwapres dan sejumlah instansi, seperti Kementerian ATR/BPN, OJK, Kemensos, serta Dinas Pendidikan DKI Jakarta. Semua proses tetap menjunjung tinggi prinsip akuntabilitas dan sensitivitas terhadap keluhan warga.
“Pak Wapres menegaskan bahwa program ini merupakan bagian dari Asta Cita Pemerintahan Presiden Bapak Prabowo Subianto untuk menciptakan good governance dan good corporate governance melalui pelayanan publik yang responsif dan inklusif,” tutur Muktabar.
Baca Juga : Kemenkes Dorong Pemerataan Layanan Kesehatan Lewat Quick Win RSUD
Dengan terus memperbaiki sistem Lapor Mas Wapres, Gibran berharap birokrasi Indonesia semakin lincah dalam merespons dan melayani kebutuhan rakyat.
