
Nusantara1News – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto menegaskan bahwa sinkronisasi kebijakan antara pemerintah pusat dan daerah menjadi faktor krusial dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
Menurutnya, selama ini masih terdapat perbedaan antara visi-misi kepala daerah dengan kebijakan pemerintah pusat. Hal ini menyebabkan pembangunan kurang optimal, sehingga diperlukan upaya harmonisasi agar program dapat berjalan lebih efektif.
Baca Juga : Presiden Prabowo Subianto Mengingatkan Menteri untuk Lebih Teliti dalam Kepemimpinan, Tindakan, dan Perilaku
“Tidak mungkin Indonesia Emas dengan berbagai target tadi dicapai tanpa tiga hal: sinkronisasi nyambung dari atas ke bawah, sinergi bergerak semua, dan akselerasi dipercepat,” ujar Bima dalam keterangannya di Jakarta, Senin. Seperti yang di kutip dari laman Antara news.
Salah satu langkah strategis untuk mencapai sinkronisasi tersebut adalah melalui pelaksanaan Pemilu dan Pilkada serentak 2024. Dengan pemilihan yang berlangsung serempak, diharapkan visi-misi pemerintah daerah dapat lebih selaras dengan kebijakan nasional.
Lebih lanjut, Bima menyoroti program unggulan pemerintah pusat dalam menyiapkan generasi emas, salah satunya adalah program Makan Bergizi Gratis (MBG). Ia menilai program ini tidak hanya bertujuan menciptakan generasi unggul, tetapi juga memiliki dampak luas bagi sektor pangan dan ekonomi.
“Jadi yang harus dipastikan oleh pemerintah daerah adalah Makan Bergizi Gratis ini harus memberikan trickle-down effect, spillover effect ke bawah. Jadi dikoneksikan antara supplier dengan demand, antara petani, antara UMKM dengan dapur-dapurnya. Itu tugas utama di daerah,” tegasnya.
Baca Juga : Bersinergi dalam Pengawasan, Wamen ESDM Siapkan RPT 2025
Selain mendorong pertumbuhan ekonomi, Bima menekankan bahwa program MBG juga berperan dalam mengatasi masalah stunting. Oleh karena itu, ia mengajak seluruh pemangku kepentingan, baik di tingkat pusat maupun daerah, untuk bersinergi dalam merealisasikan program ini.
“Jadi kami merasakan bahwa Makan Bergizi Gratis ini kebijakan yang luar biasa, tetapi catatannya adalah orkestrasi dari pusat dan daerah harus kita kawal bersama-sama,” pungkasnya.