Nusantara1News – Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga) sekaligus Wakil Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka, melakukan kunjungan langsung ke Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, untuk memantau pelaksanaan program Makanan Bergizi Gratis (MBG) bagi keluarga penerima manfaat. Pada kesempatan ini, Isyana fokus memeriksa distribusi MBG yang ditujukan bagi ibu hamil, ibu menyusui, serta anak balita.
Kegiatan ini dilaksanakan pada Jumat (21/2) lalu seperti di kutip dari Detiknews. Sebelum memantau pemberian MBG, Isyana terlebih dahulu mengadakan dialog dengan para pengelola Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang, guna mengevaluasi pelaksanaan program tersebut.
Baca Juga : PSSI rencanakan pembangunan stadion kecil berkapasitas 5.000 penonton di Ibu Kota Nusantara (IKN)
Dalam pertemuan dengan pengelola SPPG, Isyana menegaskan bahwa Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) merupakan salah satu inisiatif unggulan yang diusung oleh Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Ia menyatakan bahwa Kemendukbangga/BKKBN berkomitmen penuh untuk mendukung distribusi MBG kepada kelompok sasaran, termasuk ibu hamil, ibu menyusui, dan anak balita.
“Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN memiliki tanggung jawab untuk melakukan pendataan keluarga, termasuk mengumpulkan informasi mengenai ibu hamil, ibu menyusui, dan balita. Data ini menjadi dasar pelaksanaan Program Makanan Bergizi Gratis (MBG). Bersama pemerintah daerah, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten, kami berkomitmen untuk bekerja sama mewujudkan generasi emas 2045. Yang terpenting, masyarakat dapat merasakan langsung manfaat dari kebijakan program MBG ini,” ungkap Isyana dalam siaran pers yang diterima pada Sabtu (22/2/2025).
Usai meninjau distribusi MBG, Isyana melanjutkan kunjungannya ke Posyandu Melati 11 yang berlokasi di Cluster Curug Garden, Kelurahan Curug Kulon, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang. Di sana, ia memantau pelaksanaan kegiatan seperti pengukuran dan penimbangan balita, serta pemberian vitamin A. Isyana juga mengadakan dialog langsung dengan para peserta yang hadir di posyandu tersebut.
Baca Juga : Presiden Prabowo Subianto Beri Penghargaan atas Kontribusi Hakim dalam Menjaga Keadilan Hukum di Indonesia
“Program MBG yang diberikan kepada ibu hamil, ibu menyusui, dan balita bertujuan untuk mencegah stunting, terutama karena upaya pencegahan stunting harus dilakukan selama 1000 Hari Pertama Kehidupan. Bulan ini merupakan bulan penimbangan, saya berharap para ibu rajin datang ke posyandu untuk memeriksakan kesehatan diri dan anak-anak mereka. Dengan rutin menimbang dan mengukur pertumbuhan balita, kita dapat memastikan apakah perkembangan mereka sesuai dengan kurva pertumbuhan yang ideal, sehingga masalah dapat diatasi sejak dini,” ujar Isyana.
Sebagai penutup rangkaian kegiatannya, Isyana mengadakan dialog bersama 41 Penyuluh Keluarga Berencana (PKB) dan 15 Kader Institusi Masyarakat Pedesaan (IMP). Dalam kesempatan tersebut, ia memberikan motivasi kepada para kader untuk mendukung kesuksesan program MBG serta inisiatif Quick Win yang dijalankan oleh Kemendukbangga.
