breaking news
Home » Waka MPR Ajak Peningkatan Akses Pendidikan untuk Perempuan di Daerah Perdesaan

Waka MPR Ajak Peningkatan Akses Pendidikan untuk Perempuan di Daerah Perdesaan

Bagikan :

Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat. ( sumber Detiknews )

Nusantara1News – Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat, mengungkapkan pentingnya memperluas akses pendidikan bagi perempuan, terutama di wilayah perdesaan. Menurutnya, langkah ini esensial untuk mencapai kesetaraan dan mengoptimalkan potensi sumber daya manusia (SDM) Indonesia, serta menciptakan kesejahteraan yang lebih merata bagi seluruh masyarakat.

Baca Juga : Presiden Prabowo Sambut Hangat PM Jepang di Istana Bogor

“Dalam perjuangannya, RA Kartini percaya bahwa melalui pendidikan, perempuan dapat melepaskan diri dari belenggu tradisi dan mengembangkan potensi diri mereka. Pandangan tersebut masih sangat relevan hingga saat ini,” ujar Lestari dalam keterangannya, Selasa (15/4) dikutip dari Detiknews.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2024, hanya sekitar 6% perempuan di perdesaan yang melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, sementara di perkotaan angkanya mencapai 14%. BPS mencatat salah satu penyebab utama ketimpangan ini adalah faktor sosial dan budaya.

Lestari juga mengungkapkan bahwa fenomena serupa terjadi di tingkat global. Laporan UNESCO 2024 menunjukkan bahwa sekitar 122 juta anak perempuan di dunia tidak bersekolah, dan perempuan membentuk dua pertiga dari 765 juta orang dewasa yang tidak memiliki kemampuan literasi dasar.

Melihat kondisi ini, Lestari menegaskan bahwa usaha untuk meningkatkan partisipasi perempuan dalam pendidikan harus dilakukan secara berkesinambungan. “Kesenjangan akses pendidikan antara perempuan di desa dan kota harus segera diatasi dengan tindakan nyata,” tambahnya.

Rerie, begitu sapaan akrabnya, mengajak generasi penerus untuk meneladani semangat RA Kartini dalam memperjuangkan akses pendidikan yang setara, tanpa memandang gender. Anggota Komisi X DPR RI dari Dapil II Jawa Tengah ini juga menekankan pentingnya peningkatan kesadaran masyarakat mengenai nilai penting pendidikan bagi perempuan.

Lestari menegaskan perlunya konsistensi dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk mengatasi hambatan sosial dan budaya yang menghalangi perempuan di desa dalam mengakses pendidikan.

Baca Juga : Presiden Prabowo Sambut Hangat PM Jepang di Istana Bogor

Ia pun mengimbau agar para pemangku kepentingan, baik di tingkat pusat maupun daerah, bersama masyarakat dapat memahami nilai-nilai kesetaraan yang diperjuangkan RA Kartini dan mewujudkannya melalui berbagai langkah nyata demi kesejahteraan yang lebih merata di masa depan.

Editor : Nusantara1News


Bagikan :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *