breaking news
Home » UNG Diminta Jadi Penggerak Pembangunan Nasional, Ini Arahan Wamendiktisaintek

UNG Diminta Jadi Penggerak Pembangunan Nasional, Ini Arahan Wamendiktisaintek

Bagikan :

Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Fauzan saat memberikan pengarahan di hadapan dosen dan laboran peserta program Karya Inovasi Laboran (KILab) dan Kemitraan Dosen dengan Praktisi di Sekolah dan Industri (KDSI). (Foto: Humas Diktisaintek)

Nusantara1News – Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek) RI, Fauzan, mendorong Universitas Negeri Gorontalo (UNG) untuk mengambil peran lebih besar dalam mendukung akselerasi pembangunan nasional. Hal ini ia sampaikan saat menghadiri Sidang Terbuka Senat UNG dalam rangka Dies Natalis ke-32 dengan tema “Meneguhkan Kemandirian, Mengokohkan Keindonesiaan,” Kamis (16/1/2025).

“UNG memiliki wilayah strategis dengan sumber daya alam melimpah. Penting bagi UNG untuk berkontribusi lebih besar, khususnya dalam pembangunan wilayah Gorontalo,” ujar Fauzan dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (17/1/2025) seperti yang dikutip dari laman Antara news.

Baca Juga : Bersinergi dalam Pengawasan, Wamen ESDM Siapkan RPT 2025

Fauzan menekankan pentingnya perguruan tinggi menciptakan dampak nyata bagi masyarakat. Ia melihat aktivitas UNG sejalan dengan kebutuhan untuk memberikan manfaat yang luas, khususnya dalam bidang ketahanan pangan.

Menurutnya, UNG dapat mendukung target pemerintah untuk mencapai swasembada pangan pada 2027, sesuai arahan Presiden RI, Prabowo Subianto.

“Kampus harus menjadi pusat manusia unggul yang siap berperan nyata di tengah masyarakat sesuai kapasitasnya masing-masing,” tambah Fauzan.

Di sisi lain, Rektor UNG, Eduart Wolok, menyatakan bahwa kampus akan terus memperkuat tata kelola yang baik serta fokus pada pengabdian nyata kepada masyarakat.

“UNG harus menjadi kampus yang berdaya saing. Oleh karena itu, tonggak sejarah harus ditegakkan,” tegas Eduart.

Baca Juga : Indonesia Percepat Digitalisasi, Presiden Prabowo Setujui Pembentukan Komite Khusus

Ia juga menyoroti potensi Teluk Tomini sebagai aset penting yang dapat dimanfaatkan lebih maksimal untuk pengembangan wilayah. Selain itu, UNG berkomitmen mempercepat revolusi teknologi digital dan memperkuat kepemimpinan regional.

Eduart berharap seluruh fakultas mampu meningkatkan partisipasi dosen dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi, meliputi pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, demi memberikan dampak lebih besar bagi bangsa.

Dies Natalis ke-32 UNG menjadi momentum bagi perguruan tinggi ini untuk menegaskan kontribusinya dalam mewujudkan pembangunan nasional yang inklusif dan berkelanjutan.

Editor : Nusantara1News


Bagikan :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *