breaking news
Home » Transjakarta Hadirkan 200 Bus Listrik

Transjakarta Hadirkan 200 Bus Listrik

Bagikan :

Sumber foto : Jamal Ramadhan/kumparan

Nusantara1News – Sebagai bagian dari upaya mendukung transportasi ramah lingkungan, PT Transjakarta (TJ) menghadirkan 200 unit Bus Raya Terpadu (BRT) listrik baru. Peluncuran ini berlangsung di kawasan Monumen Nasional, Jakarta Pusat, pada Selasa (10/12).

Langkah ini sejalan dengan komitmen pemerintah daerah untuk mengurangi emisi karbon sekaligus meningkatkan kualitas transportasi umum di ibu kota. Kehadiran bus listrik ini diharapkan mampu memberikan manfaat besar bagi masyarakat dan lingkungan.

Direktur Utama PT Transjakarta, Welfizon Yuza, mengungkapkan bahwa bus listrik jenis high deck memiliki keunggulan ramah lingkungan yang signifikan dibandingkan bus konvensional. Teknologi ini diharapkan dapat mengurangi dampak buruk polusi udara di Jakarta.

Baca Juga : UMP DKI Jakarta 2025 Naik 6,5 Persen, Resmi Jadi Rp5,39 Juta

Menurut Welfizon, penggunaan bus listrik merupakan salah satu langkah strategis dalam mendukung transportasi yang lebih berkelanjutan. Hal ini menjadi bagian dari upaya mewujudkan kota yang lebih hijau dan sehat untuk masyarakat.

Penambahan armada bus listrik ini memiliki dampak lingkungan yang luar biasa. Jika dihitung, kontribusinya terhadap pengurangan emisi karbon setara dengan menanam 1,5 juta pohon.

Hal ini menunjukkan betapa pentingnya peralihan ke transportasi ramah lingkungan dalam menciptakan kota yang lebih hijau. Keberadaan bus listrik menjadi langkah nyata menuju masa depan yang lebih berkelanjutan.

“200 bus listrik ini, itu bisa menurunkan emisi potensinya sekitar 420 ribu ton CO 2 equivalen,” kata Welfizon Yuza saat meresmikan 200 armada bus listrik di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Selasa (10/12).

“420 ribu ton CO2 equivalen itu kira-kira equal dengan 1,5 juta pohon yang kita tanam. Jadi dampak terhadap lingkungan ini juga sangat besar,” lanjutnya.

Pengadaan bus listrik ini melengkapi 100 unit bus listrik yang telah beroperasi sejak 2022. Dengan tambahan terbaru, Transjakarta kini mengoperasikan sekitar 300 armada listrik, yang terdiri atas 100 bus listrik non-BRT dan 200 bus listrik BRT.

Peningkatan jumlah armada ini menunjukkan komitmen Transjakarta untuk terus memperluas layanan transportasi ramah lingkungan demi mendukung keberlanjutan kota Jakarta.

Baca Juga : Tanpa Perlu Visa, 4 Negara Eropa Ini Siap Terima Warga Indonesia

Secara bertahap, 200 armada baru ini sudah bisa digunakan per hari ini.

“Ini akan dioperasikan terutama di koridor 2 (Pulo Gadung hingga Monas) dan 8 (Lebak Bulus hingga Pasar Baru) dan sisanya nanti akan disebar di koridor lainnya,” kata Welfizon.

Dari segi tampilan, bus listrik ini memang terlihat mirip dengan bus konvensional yang menggunakan bahan bakar minyak, namun ada perbedaan mencolok dalam kenyamanan dan teknologi. Bus listrik ini hampir tanpa suara bising, menciptakan suasana yang lebih tenang di jalan.

Panel kemudi yang lebih canggih dilengkapi dengan berbagai tombol fungsional, sementara pengemudi juga dapat memantau kondisi sekitar bus melalui CCTV yang menunjukkan titik buta, meningkatkan keamanan operasional.

Bus listrik ini menawarkan berbagai fasilitas canggih, termasuk 16 CCTV yang dipantau langsung dari area pengemudi untuk memastikan keamanan. Ruang kabin bus tetap lega, berbeda dengan bus low deck yang memiliki ruang terbatas akibat penyimpanan baterai, karena baterai pada bus ini ditempatkan di lantai bawah.

Keamanan penumpang juga diperhatikan dengan adanya tangga darurat otomatis yang akan terbuka jika terjadi situasi darurat, memastikan evakuasi yang cepat dan aman.

Sumber : kumparan.com

Editor : Nusantara1News


Bagikan :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *