
Nusantara1News – Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmennya untuk melanjutkan pembangunan infrastruktur di Indonesia. Namun, ia memastikan bahwa sebagian besar proyek infrastruktur ke depan akan lebih banyak melibatkan pihak swasta.
Hal ini diungkapkan oleh Presiden Prabowo dalam pidatonya di hadapan peserta Musyawarah Nasional (Munas) Konsolidasi Persatuan Kadin. Pernyataan tersebut merespons isu yang menyebut dirinya akan menghentikan proyek-proyek infrastruktur, Kamis (16/1) seperti yang dikutip dari laman Metrotvnews.
Baca Juga : Menko Pangan Zulhas Tegaskan Larangan Impor untuk Dukung Swasembada Pangan
“Ada yang bilang saya menghentikan proyek infrastruktur. Itu tidak benar. Saya tidak menghentikan, saya hanya mengubah. Sebagian besar pembangunan infrastruktur akan saya serahkan kepada pihak swasta,” ungkap Prabowo di Hotel Ritz Carlton Mega Kuningan, Jakarta, Kamis, 16 Juni 2025.
Prabowo menjelaskan bahwa alasan utama melibatkan swasta adalah karena mereka dianggap lebih efisien, inovatif, dan berpengalaman dalam mengelola proyek.
“Swasta lebih efisien, lebih inovatif, dan memiliki pengalaman yang lebih baik, saudara sekalian,” tambahnya.
Baca Juga : Menteri UMKM dan Menko PM Dorong Digitalisasi UMKM Lewat Shopee Live
Presiden juga mengungkapkan jenis-jenis proyek infrastruktur yang akan dipercayakan kepada swasta, termasuk pembangunan pelabuhan, jalan tol, dan bandara.
“Saya memberikan keleluasaan kepada swasta untuk bergerak dan mengambil peran dalam proyek-proyek ini,” tegasnya.