Nusantara1News – Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, melaksanakan program penghijauan melalui Gerakan Sejuta Pohon dengan menanam ribuan pohon di 10 desa. Program ini bertujuan untuk melestarikan lingkungan dan mendukung keberlanjutan alam di daerah tersebut.
Baca Juga : Langkah Konkret KLHK Atasi Udara Buruk: Tutup TPA Liar dan Modifikasi Cuaca
Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Lingkungan Hidup (DPRKPLH) Kabupaten Temanggung, Dwiana Novianto, mengatakan bahwa desa-desa yang menjadi lokasi penghijauan meliputi Petarangan, Tlilir, Jampirejo, Titang, Gununggempol, SMPN 1 Temanggung, dan Purborejo.
“Kegiatan ini juga mendukung aktivitas teman-teman akademisi KKN UGM di Kranggan serta Pengurus Daerah Muhammadiyah,” ujar Dwiana di Temanggung, Sabtu (10/1/2025), seperti yang dikutip dari laman Antara news.
Ia menjelaskan bahwa bibit pohon yang digunakan dalam program ini berasal dari berbagai sumber, termasuk BPDAS SOP Yogyakarta, PT Geo Dipa Dieng, dan stok tanaman yang diinventarisasi dari tahun-tahun sebelumnya.
“Rangkaian kegiatan ini menunjukkan komitmen Pemkab Temanggung melalui DPRKPLH untuk terus menjaga kelestarian lingkungan di bumi Temanggung,” tambahnya.
Dwiana juga menyampaikan bahwa Pemkab terus mendukung gerakan masyarakat dengan menyediakan bibit pohon dan bantuan lainnya. Selain itu, pihaknya sedang berkomunikasi dengan PT Djarum untuk memenuhi kebutuhan bibit tambahan.
Baca Juga : Sinergi Instansi: Persiapan Maksimal Sambut Libur Natal dan Tahun Baru 2024
“Kami aktif berkoordinasi dengan desa-desa di Kabupaten Temanggung, baik di lereng Sumbing, Sindoro, maupun Prahu, untuk mendukung kegiatan konservasi, seperti perlindungan sumber mata air dan mitigasi kebencanaan,” ungkap Dwiana.
Gerakan ini menjadi salah satu wujud nyata pemerintah daerah dan masyarakat dalam menjaga lingkungan serta mempersiapkan mitigasi bencana di wilayah yang rawan.
