
Nusantara1News – Ketenangan malam di Sungai East River, New York, mendadak berubah menjadi kekacauan pada Minggu malam (18/5) di kutip dari CNBC Indonesia. ketika kapal pelatihan Cuauhtémoc milik Angkatan Laut Meksiko menabrak bagian bawah Jembatan Brooklyn. Tiga tiang kapal dilaporkan patah, mengakibatkan 22 orang terluka tiga di antaranya dalam kondisi serius.
Baca Juga : Australia Larang Anak di Bawah 16 Tahun Gunakan Media Sosial
Peristiwa itu terjadi saat kapal layar yang memiliki desain klasik ini melintasi jembatan legendaris yang menghubungkan Manhattan dan Brooklyn. Rekaman kejadian serta kesaksian warga menunjukkan tiang-tiang kapal runtuh satu per satu dan jatuh ke sungai, memicu kepanikan di antara warga yang sedang menikmati suasana malam musim semi.
“Tiangnya roboh satu per satu dan langsung tenggelam ke sungai. Semua orang hanya bisa terpaku,” ungkap seorang saksi yang diwawancarai oleh media lokal, mengutip laporan AFP.
Kapal Cuauhtémoc, jenis barque yang dibuat pada 1982, memiliki tiang setinggi lebih dari 48 meter. Saat kecelakaan terjadi, kapal tersebut sedang menjalankan pelayaran pelatihan tahunan dan mengangkut sekitar 200 orang.
Beberapa laporan awal menyebutkan bahwa sejumlah pelaut berada di tali rigging ketika kecelakaan terjadi. Namun, Angkatan Laut Meksiko menyatakan bahwa tidak ada awak yang terjatuh ke air dan tidak diperlukan operasi pencarian dan penyelamatan.
Dalam pernyataannya, Kementerian Angkatan Laut Meksiko menyampaikan bahwa mereka tetap berkomitmen pada keselamatan awak, keterbukaan dalam operasional, serta kualitas pelatihan calon perwira angkatan laut.
Para korban segera dibawa ke fasilitas medis terdekat. Hingga kini, identitas mereka belum diungkap oleh pihak berwenang. Pihak kepolisian juga belum menyatakan apakah akan dilakukan penyelidikan pidana atas insiden ini.
Walau insiden tergolong serius, struktur utama Jembatan Brooklyn dinyatakan tidak mengalami kerusakan besar. Namun, arus lalu lintas sempat ditutup sementara demi pemeriksaan keselamatan dan baru dibuka kembali pada malam hari.
Baca Juga : Australia Larang Anak di Bawah 16 Tahun Gunakan Media Sosial
Walikota New York, Eric Adams, langsung menuju lokasi untuk meninjau langsung kejadian tersebut. Sementara itu, NYPD meminta masyarakat menghindari kawasan sekitar jembatan serta South Street Seaport dan Dumbo karena kehadiran banyak kendaraan darurat yang berpotensi menyebabkan kemacetan.
Penyebab pasti kecelakaan belum diumumkan. Namun, otoritas pelabuhan dan pakar maritim akan melakukan penyelidikan lebih lanjut, termasuk kemungkinan kesalahan perhitungan dalam navigasi kapal, mengingat tinggi tiang yang melebihi batas aman melintasi bawah jembatan.