breaking news
Home » Skype Akan Dihentikan pada Mei Saat Microsoft Fokus ke Teams

Skype Akan Dihentikan pada Mei Saat Microsoft Fokus ke Teams

Bagikan :

Nusantara1News – Microsoft akan menghentikan layanan panggilan internet Skype pada 5 Mei setelah lebih dari dua dekade menjadi pionir dalam komunikasi lintas negara. Keputusan ini diambil untuk mengalihkan fokus ke Microsoft Teams, layanan komunikasi internal mereka, guna menyederhanakan portofolio produk, menurut pernyataan perusahaan pada Jumat (28/2) seperti di kutip dari Reuters.

Baca Juga : Australia Larang Anak di Bawah 16 Tahun Gunakan Media Sosial

Diluncurkan pada 2003, Skype sempat merevolusi industri telekomunikasi dengan fitur panggilan suara dan video yang mendunia, mencapai puncaknya dengan ratusan juta pengguna. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, platform ini kesulitan bersaing dengan layanan yang lebih intuitif dan stabil seperti Zoom serta Slack dari Salesforce.

Salah satu faktor yang menyebabkan menurunnya popularitas Skype adalah teknologinya yang kurang optimal untuk era ponsel pintar.

Saat pandemi dan tren kerja jarak jauh meningkatkan permintaan akan layanan panggilan bisnis online, Microsoft justru mengalihkan perhatiannya ke Teams. Dengan mengintegrasikan Teams secara erat dengan berbagai aplikasi Office, Microsoft berhasil menarik lebih banyak pengguna korporat kelompok yang sebelumnya menjadi basis utama Skype.

Untuk mempermudah perpindahan pengguna, Microsoft memungkinkan mereka masuk ke Teams secara gratis di berbagai perangkat yang kompatibel menggunakan akun yang sudah ada. Obrolan dan daftar kontak akan dipindahkan secara otomatis, sehingga transisi berlangsung lebih lancar.

Dengan dihentikannya Skype, layanan ini menjadi tambahan terbaru dalam daftar produk Microsoft yang kurang berhasil mempertahankan dominasinya, seperti Internet Explorer dan Windows Phone. Raksasa teknologi lain juga menghadapi tantangan serupa dalam layanan komunikasi online, seperti Google yang telah mencoba berbagai aplikasi, termasuk Hangouts dan Duo.

Microsoft tidak mengungkapkan jumlah pengguna terkini Skype, tetapi menegaskan bahwa tidak akan ada PHK terkait keputusan ini. Saat ini, Teams dilaporkan memiliki sekitar 320 juta pengguna aktif bulanan.

Ketika Microsoft mengakuisisi Skype pada 2011 seharga $8,5 miliar, mengalahkan Google dan Facebook dalam prosesnya, layanan ini memiliki sekitar 150 juta pengguna bulanan. Namun, pada 2020, jumlah tersebut merosot menjadi sekitar 23 juta, meskipun sempat mengalami lonjakan selama pandemi.

Baca Juga : Kemenkes Dorong Pemerataan Layanan Kesehatan Lewat Quick Win RSUD

Dalam pernyataannya pada hari Jumat, Microsoft menyebut Skype sebagai bagian penting dalam evolusi komunikasi modern.

“Kami bangga telah turut serta dalam perjalanan ini.”

Editor : Nusantara1News


Bagikan :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *