
Nusantara1News – PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) terus menunjukkan komitmennya dalam pengembangan talenta muda di dunia sepak bola dengan mendukung tiga sekolah sepak bola (SSB) di wilayah operasional perusahaan. Hingga saat ini, program tersebut telah melibatkan 406 anak berusia 7 hingga 17 tahun (U-17).
Berdasarkan keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu (27/1), ketiga SSB yang berada di bawah naungan SIG adalah SSB SIG Tuban, Dynamix Soccer School Tuban, Jawa Timur, serta SSB Semen Padang, Sumatra Barat.
Baca Juga : Performa Meningkat, Persija Tempati Papan Atas Liga 1
Inisiatif ini merupakan bagian dari kontribusi SIG dalam mendukung pengembangan olahraga usia dini di Indonesia, sejalan dengan arahan Menteri BUMN, Erick Thohir, yang menekankan pentingnya pengembangan sumber daya manusia dan prestasi olahraga nasional dalam kerangka Asta Cita Presiden Prabowo.
Menteri BUMN Erick Thohir mengapresiasi langkah SIG dalam membina generasi muda sepak bola.
“Pendampingan SSB seperti yang dilakukan SIG adalah contoh nyata bagaimana BUMN berkontribusi pada pengembangan talenta muda sekaligus mendorong pertumbuhan olahraga nasional,” ujar Erick, yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) seperti yang dikutip dari laman Antara news.
Ia juga menekankan bahwa melalui program ini, anak-anak tidak hanya belajar keterampilan bermain sepak bola, tetapi juga mengasah sportivitas, kerja keras, dan semangat kolaborasi yang menjadi bekal penting untuk kesuksesan di berbagai bidang.
Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni, menjelaskan bahwa pembinaan di SSB tidak hanya berfokus pada keterampilan bermain sepak bola, tetapi juga membangun karakter anak-anak melalui nilai-nilai kerja keras, sportivitas, dan kolaborasi.
“Kami memastikan semua pelatih utama di SSB memiliki lisensi resmi dari PSSI, mulai dari lisensi D Nasional hingga profesional B AFC,” ujar Vita. Selain itu, SIG juga memberikan kesempatan bagi pelatih baru dan asisten pelatih untuk mengikuti program sekolah kepelatihan berlisensi PSSI.
Dukungan SIG terhadap pembinaan sepak bola usia dini juga mencakup penyediaan sarana dan prasarana berstandar nasional, termasuk perlengkapan olahraga dan lapangan latihan. Selain itu, anak-anak di SSB binaan SIG juga diberikan kesempatan berkompetisi melalui pertandingan persahabatan dengan klub lain untuk meningkatkan pengalaman dan daya saing mereka.
Komitmen SIG dalam mendukung pengembangan sepak bola usia dini telah menghasilkan berbagai prestasi. Beberapa pencapaian SSB SIG antara lain:
• SSB SIG Tuban berhasil meraih juara 1 Piala Soeratin untuk kelompok umur 13 dan 15 tahun, serta juara 1 Piala ASSEKAB Tuban 2023 untuk KU 10 dan 13 tahun. Pada 2024, mereka kembali menjadi juara 1 Piala ASSEKAB Tuban untuk KU 10 tahun.
• Dynamix Soccer School Tuban juga menunjukkan prestasi dengan meraih juara 1 Piala ASSEKAB Tuban 2024 untuk KU 15 tahun.
• SSB Semen Padang memiliki sejarah panjang dalam mencetak pemain berbakat, termasuk juara 1 Piala Menpora tingkat provinsi 2016 untuk KU 14 tahun dan juara 1 Liga Pembinaan Murni U-12 tingkat provinsi pada 2023.
Baca Juga : Inilah 4 Tim yang Lolos ke Grand Final IPL 2024
Bahkan, beberapa alumni SSB Semen Padang berhasil menembus level profesional di Liga 1 dan Liga 2, seperti Leo Guntara yang kini bermain untuk Borneo FC di Liga 1.
Dengan berbagai pencapaian tersebut, SIG optimistis bahwa pembinaan sepak bola yang terarah dan didukung dengan fasilitas memadai dapat mencetak pemain-pemain berbakat yang mampu bersaing di tingkat nasional dan internasional.
“Kami bangga atas pencapaian anak-anak di SSB binaan SIG. Prestasi ini membuktikan bahwa dengan pembinaan yang tepat, generasi muda Indonesia mampu meraih prestasi dan bersaing di level nasional. SIG akan terus mendukung pengembangan talenta-talenta muda yang berpotensi,” tutup Vita Mahreyni.