breaking news
Home » RI Gandeng Al-Ain Farms dari UEA, Perkuat Ketahanan Pangan Lewat Investasi Susu Nasional

RI Gandeng Al-Ain Farms dari UEA, Perkuat Ketahanan Pangan Lewat Investasi Susu Nasional

Bagikan :

Presiden RI Prabowo Subianto disambut meriah dalam kunjungan kenegaraan di Uni Emirat Arab yang disiapkan oleh Presiden Uni Emirat Arab (UEA) Mohammed bin Zayed Al Nahyan (MBZ) di Istana Kepresidenan Qasr Al Watan, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Sabtu (23/11/2024). (Sumber gambar: BPMI Setpres/Muchlis Jr)

Nusantara1News – Upaya Indonesia untuk memperkuat ketahanan pangan nasional mendapat angin segar dengan terjalinnya kerja sama strategis antara Pemerintah RI dan Al-Ain Farms for Livestock Production, perusahaan ternama asal Uni Emirat Arab (UEA). Fokus utama kerja sama ini adalah pada sektor peternakan, khususnya pengembangan industri susu dalam negeri.

Baca Juga : Kemenkes Lakukan Evaluasi Rutin, Pastikan Layanan Cek Kesehatan Gratis Efektif

Kementerian Pertanian (Kementan) menyambut positif penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dengan Al-Ain Farms yang dilakukan pada 9 April 2025 di Abu Dhabi. Kesepakatan ini menjadi bagian penting dari rangkaian kerja sama bilateral Indonesia-UEA yang juga merupakan tindak lanjut dari kunjungan Presiden RI ke negara teluk tersebut.

Dalam MoU itu, Kementan melalui Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan menyatakan komitmennya untuk mendukung penuh investasi yang akan dilakukan oleh Al-Ain Farms, terutama dalam meningkatkan produksi dan kualitas susu nasional.

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, menegaskan bahwa pemerintah akan memastikan proses investasi berlangsung tanpa hambatan.
“Jika ingin menarik investor, maka yang utama adalah kenyamanan. Pemerintah hadir untuk mengawal agar proses investasi tidak berbelit,” ujar Mentan seperti yang dikutip dari laman Antara news.

Ia juga menambahkan bahwa koordinasi lintas kementerian akan terus diperkuat guna mempercepat pelaksanaan investasi di lapangan.

Sementara itu, Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Agung Suganda, menjelaskan bahwa kerja sama ini difokuskan pada pembangunan ekosistem industri susu yang tangguh dan berkelanjutan.
“Kami menyambut baik minat investasi dari Al-Ain Farms yang akan menjadi bagian dari upaya mempercepat swasembada susu. Kerja sama ini juga diharapkan dapat membuka lapangan kerja serta meningkatkan kesejahteraan peternak lokal melalui kemitraan,” kata Agung.

Ia menekankan bahwa kesepakatan ini tidak hanya mendorong produktivitas, tetapi juga berdampak pada pertumbuhan ekonomi jangka panjang.

Dalam dokumen MoU, pemerintah Indonesia turut memberikan berbagai dukungan konkret, termasuk kemudahan akses lahan di area Proyek Strategis Nasional (PSN) yang telah masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025–2029.

Selain itu, Kementan juga menyiapkan insentif bagi Al-Ain Farms, seperti pembebasan bea masuk impor sapi perah dan alat industri, skema pembiayaan dengan bunga rendah, serta perlindungan melalui program asuransi peternakan.

“Kami percaya bahwa kerja sama ini akan menjadi contoh model investasi strategis yang dapat direplikasi di wilayah lain dalam mendukung ketahanan pangan nasional,” tambah Agung.

Baca Juga : Kemenkes Lakukan Evaluasi Rutin, Pastikan Layanan Cek Kesehatan Gratis Efektif

Langkah ini diharapkan dapat mempercepat pencapaian swasembada susu nasional, sekaligus menjadi titik awal transformasi besar dalam industri peternakan Indonesia.

Editor: Nusantara1News


Bagikan :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *