
Nusantara1News – Setelah tiga dekade lebih menjadi bagian tak terpisahkan dari rumah tangga Indonesia, jenama ikonik penyimpanan makanan dan minuman asal Amerika Serikat, Tupperware, resmi menghentikan operasional bisnisnya di Indonesia.
“33 tahun bukanlah waktu yang singkat. Dalam kurun waktu itu, Tupperware telah menjadi bagian dari dapur, meja makan, dan momen berharga keluarga Indonesia,” tulis manajemen, dikutip dari laman Antara news, Minggu (13/4).
Penghentian aktivitas bisnis ini mulai diberlakukan sejak 31 Januari 2025, sebagai bagian dari keputusan strategis global perusahaan induk.
Baca Juga : Sinergi Solid Diperlukan untuk Mewujudkan SDGS, Hak Asasi Manusia, dan Demokrasi
“Keputusan ini adalah bagian dari langkah global perusahaan,” lanjut pernyataan tersebut.
Tupperware pun menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada masyarakat Indonesia yang telah setia menggunakan produknya selama lebih dari tiga dekade.
“Kenangan selama 33 tahun ini akan selalu menjadi bagian dari cerita indah kami. Terima kasih telah menjadikan Tupperware lebih dari sekadar produk, Anda telah membuatnya menjadi bagian dari keluarga, momen, dan cerita yang penuh makna,” imbuh pihak manajemen.
Sebelumnya, induk perusahaan Tupperware di Amerika Serikat diketahui mengajukan pailit pada September 2024 akibat tekanan finansial berkepanjangan dan kerugian yang terus terjadi. Hal ini berdampak pada pemangkasan bisnis di berbagai negara, termasuk Indonesia.
Baca Juga : Sinergi Solid Diperlukan untuk Mewujudkan SDGS, Hak Asasi Manusia, dan Demokrasi
Dengan hengkangnya Tupperware dari pasar Indonesia, berakhir pula sebuah era di mana kotak makan dan botol minum berlogo khas itu menghiasi lemari dapur dan piknik keluarga. Masyarakat pun menyimpan kenangan tersendiri atas produk yang pernah menjadi simbol gaya hidup praktis dan modern ini.