Nusantara1News – Deputi Pendanaan dan Investasi Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Agung Wicaksono, menyoroti langkah strategis yang diambil Pertamina melalui anak usahanya, Patra Jasa, dalam membangun pusat riset internasional di IKN. Inisiatif ini diharapkan menjadi pendorong utama dalam membangun ekosistem riset dan inovasi di kawasan tersebut.
“Sebagai salah satu investor perintis di IKN, Pertamina akan merealisasikan proyek ini di atas lahan Wilayah Pengembangan (WP) 1B di area Edutown. Wilayah ini nantinya akan menjadi fondasi bagi WP Riset dan Inovasi (WP6) di IKN,” ujar Agung, dikutip dari Media Indonesia, Sabtu (8/3) seperti di kutip dari Metrotvnews.
Baca Juga : Menteri UMKM dan Menko PM Dorong Digitalisasi UMKM Lewat Shopee Live
Untuk memperkuat proyek ini, Pertamina menjalin kerja sama dengan Bakrie Group guna menarik investor global, terutama di bidang pendidikan, riset, dan inovasi.
Fokus utama pengembangan pusat riset ini adalah pada teknologi energi hijau dan keberlanjutan, sejalan dengan visi IKN sebagai kota berstandar internasional yang ramah lingkungan.
“Inisiatif ini membuka kesempatan bagi lebih banyak investor serta pemangku kepentingan global untuk berkontribusi dalam mewujudkan IKN sebagai kota kelas dunia yang inklusif,” tambah Agung.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Direktur Utama Pertamina, Simon Aloysius Mantiri, dan Direktur Utama Bakrie Group, Anindya Bakrie, atas peran mereka dalam mewujudkan kolaborasi ini. Agung berharap proyek ini dapat terus berjalan hingga berdirinya Nusantara Sustainability Hub sebagai pusat inovasi dan riset berkelanjutan di IKN.
Baca Juga : Komisi DPR Jadwalkan Pemanggilan Mendikdasmen Terkait Sistem Baru PPDB dan UN
Sementara itu, Direktur Utama Patra Jasa, Ray S.M. Daulay, menegaskan bahwa pihaknya bertanggung jawab atas pengembangan infrastruktur, termasuk penyediaan fasilitas yang mendukung program-program dari Pertamina dan Bakrie Group.
