
Nusantara1News – Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjenpas) Mashudi mengungkapkan bahwa warga binaan di Lapas Subang berhasil memanen padi sebanyak 12 ton dari lahan pertanian yang dikelola di area lembaga tersebut pada Sabtu (31/5) dikutip dari Antaranews.
Baca Juga : Pemerintah RI Mau Batasi Anak Main Medsos
“Hasil panen ini sepenuhnya merupakan kerja keras warga binaan yang telah mendapatkan pelatihan dari petugas dan dukungan dari para mitra,” ujar Mashudi melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta.
Mashudi menilai, keberhasilan panen ini menjadi cerminan dari efektivitas program pembinaan di lapas, yang tidak hanya berfokus pada aspek pembinaan mental tetapi juga pemberdayaan keterampilan.
Ia menjelaskan bahwa kegiatan pertanian ini menjadi sarana bagi warga binaan untuk mengembangkan keahlian sekaligus membangun semangat perubahan ke arah yang lebih baik.
“Program ini memberikan harapan bagi mereka yang pernah tersesat agar bisa bangkit menjadi pribadi mandiri dan siap kembali berkontribusi positif di tengah masyarakat,” ujarnya.
Lebih dari sekadar menanam padi, warga binaan juga diberdayakan untuk mengelola lahan seluas 36.000 hektare guna menanam singkong dan berbagai jenis tanaman hortikultura.
Tak hanya itu, mereka pun dilibatkan dalam pemeliharaan sekitar 80.000 bibit ikan yang dibudidayakan di kolam area tersebut.
Mashudi berharap, pembekalan keterampilan ini bisa menjadi bekal bagi warga binaan ketika mereka kembali ke masyarakat, terutama dalam membuka peluang usaha di sektor pertanian dan perikanan.
Baca Juga : Pemerintah RI Mau Batasi Anak Main Medsos
“Ini bukan sekadar soal panen, tetapi tentang semangat mereka dalam menyiapkan masa depan melalui peran aktif dalam mewujudkan ketahanan pangan di Lapas Subang,” pungkasnya.