
Nusantara1News – Presiden Prabowo Subianto melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Rabu (tanggal kunjungan), untuk meninjau langsung pemanfaatan lahan rawa menjadi area pertanian produktif. Dalam momen tersebut, Presiden menguji coba penggunaan teknologi drone untuk menebar benih padi di atas lahan seluas 105.000 hektare.
Baca Juga : Kelola Limbah Jadi Berkah, Tukarkan Minyak Jelantah ke Pertamina Sekarang
Presiden tampak antusias mencoba langsung teknologi drone DJI Agras T40 yang digunakan dalam penanaman modern tersebut. Teknologi ini dinilai mampu mempercepat proses tanam dibandingkan dengan cara konvensional.
“Tadi saya sendiri mencoba, kaget juga ternyata. Untuk pertama kali mengendalikan drone, drone itu yang menyebarkan, menebarkan benih. Ini ternyata bisa satu hari 25 hektare, yang tadinya 1 hektare kalau pakai tenaga manusia 25 hari, 1 hektare 25 hari, sekarang 25 hektare 1 hari,” ujar Presiden Prabowo dalam sambutannya di lokasi tanam raya di Banyuasin.
Dengan semangat tinggi, Presiden menyoroti perubahan besar dari lahan rawa yang sebelumnya tidak termanfaatkan kini telah diubah menjadi areal pertanian produktif. Transformasi tersebut tak lepas dari kerja sama antara pemerintah pusat, daerah, dan petani setempat.
Presiden juga menyampaikan harapan besar terhadap kawasan ini sebagai salah satu pusat produksi pangan nasional. Ia menargetkan Sumatera Selatan dapat meningkatkan produksi berasnya secara signifikan.
“Ini nanti 100.000 (hektare) akan menjadi sawah produktif, dan dilaporkan ke saya oleh Gubernur dan Menteri Pertanian, peningkatannya Sumatera Selatan dari 3 juta ton per tahun, seluruh Sumatera Selatan akan menjadi 4 juta ton,” ungkap Presiden, seperti yang dikutip dari laman Antara.
Menurutnya, pencapaian tersebut sangat luar biasa dan menjadi bukti nyata bahwa Indonesia tengah berada di jalur yang tepat untuk memimpin perubahan dalam bidang pertanian.
“Ini luar biasa, naik 25 persen dalam setahun. Ini adalah nanti Indonesia akan memimpin Revolusi Hijau kedua di dunia,” sambungnya optimistis.
Lebih jauh, Presiden menyampaikan bahwa Indonesia bukan hanya akan mencapai swasembada pangan, tetapi juga berpotensi menjadi lumbung pangan global.
“Sekarang saja kita sudah bisa bantu negara lain. Kita bantu tetangga-tetangga kita, saudara-saudara kita dari segi kemanusiaan. Kita bantu, dan ini sesuatu yang membanggakan bagi saya. Saya menjadi Presiden sebuah negara yang bukan minta-minta, tetapi membantu tetangga-tetangga,” ucap Presiden Prabowo.
Presiden pun menyampaikan apresiasi kepada Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman beserta jajaran, serta seluruh pemerintah daerah dan kelompok tani yang telah bekerja keras mewujudkan pertanian maju di Ogan Ilir dan wilayah sekitarnya.
“Semuanya bahu-membahu dari semua daerah. Kita angkat kemampuan kita. Kita angkat penerimaan yang didapat oleh para petani kita,” tambahnya.
Baca Juga : Kelola Limbah Jadi Berkah, Tukarkan Minyak Jelantah ke Pertamina Sekarang
Dalam kunjungan itu, Presiden turut didampingi oleh Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.