
Nusantara1News – Presiden Prabowo Subianto menggelar pertemuan di Istana Merdeka, Jakarta, pada Selasa (29/4) dikutip dari Setneg.go.id. Ketua MPR RI, Ahmad Muzani, yang turut hadir, mengungkapkan bahwa salah satu topik utama yang dibahas adalah evaluasi menyeluruh terhadap kinerja jajaran direksi Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Menurut Muzani, peninjauan ini dilakukan sebagai langkah strategis untuk memastikan BUMN dapat berfungsi sebagai institusi yang kokoh dan berperan aktif dalam mendukung pembangunan nasional.
Baca Juga : Presiden Prabowo Beri Amnesti untuk Puluhan Ribu Narapidana
“Disinggung tadi soal performa beberapa BUMN. Presiden menginginkan agar entitas usaha milik negara bisa menunjukkan daya saing yang kuat, apalagi dengan besarnya dukungan penyertaan modal dari negara,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa publik memiliki harapan besar terhadap peran BUMN, termasuk perusahaan yang tergabung dalam Danantara, agar mampu memberikan dampak signifikan bagi pertumbuhan ekonomi nasional serta peningkatan kesejahteraan rakyat.
Lebih jauh, Muzani juga mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo memberikan perhatian serius terhadap situasi kemanusiaan di Palestina, terutama di Gaza.
“Yang menjadi keprihatinan beliau adalah bagaimana nasib para korban konflik anak-anak, perempuan, penyintas cacat, dan mereka yang mengalami trauma bisa segera mendapat pemulihan dan kembali ke kampung halamannya,” kata Muzani.
Baca Juga : Presiden Prabowo Beri Amnesti untuk Puluhan Ribu Narapidana
Presiden juga menyoroti pentingnya dukungan terhadap tenaga medis dan pendidik asal Palestina agar mereka dapat memulihkan kondisi psikologis dan meningkatkan kapasitas profesionalnya, sehingga siap berperan dalam proses rekonstruksi dan pembangunan masa depan Palestina.