breaking news
Home » Presiden Prabowo Subianto Siapkan Beasiswa untuk Anak Palestina dan Bangun Rumah Sakit Tambahan di Gaza

Presiden Prabowo Subianto Siapkan Beasiswa untuk Anak Palestina dan Bangun Rumah Sakit Tambahan di Gaza

Bagikan :

Presiden Prabowo Subianto berperan penting dibalik suksesnya bantuan lewat udara ke Gaza Palestina. (Dok. Tim Media Prabowo Subianto)

Nusantara1News – Presiden RI Prabowo Subianto menyatakan komitmen kuat Indonesia untuk membantu rakyat Palestina, terutama anak-anak yang menjadi korban konflik. Dalam pidatonya di Forum Diplomasi Antalya 2025, Turki, Prabowo mengungkap inisiatif beasiswa bagi anak-anak Palestina agar bisa menempuh pendidikan di Universitas Pertahanan Indonesia.

Baca Juga : Australia Larang Anak di Bawah 16 Tahun Gunakan Media Sosial

“Kami ingin mereka pulang ke tanah air mereka dengan selamat, sehat, dan terdidik,” ujar Prabowo dalam forum internasional yang dihadiri berbagai pemimpin dunia, dikutip dari CNBC Indonesia, Senin (14/4).

Tak hanya itu, Indonesia juga akan membangun fasilitas kesehatan tambahan di wilayah Tepi Barat dan Gaza, sebagai bentuk nyata kepedulian terhadap krisis kemanusiaan yang terus berlangsung. Prabowo menyampaikan bahwa Indonesia telah mengirim tim medis bekerja sama dengan Uni Emirat Arab untuk membuka rumah sakit lapangan di Gaza.

Prabowo turut menyerukan pentingnya solusi damai dua negara dalam menyelesaikan konflik yang telah merenggut banyak nyawa tak berdosa.

“Saya percaya, pada akhirnya, harus ada kerja sama damai. Itu kunci dari perdamaian sejati,” tegasnya.

Presiden Prabowo menyatakan bahwa Indonesia tidak akan tinggal diam melihat penderitaan yang dialami warga sipil, terutama anak-anak dan perempuan di Gaza. Indonesia pun siap mengevakuasi dan merawat warga Palestina yang membutuhkan perawatan medis ke rumah sakit di tanah air.

“Bagaimana mungkin anak kecil berusia enam tahun dianggap bersalah? Bagaimana mungkin ibu tak bersenjata dibom, kehilangan rumah, kehilangan segalanya? Ini sulit diterima akal sehat,” tuturnya dengan nada penuh empati.

Baca Juga : Australia Larang Anak di Bawah 16 Tahun Gunakan Media Sosial

Langkah-langkah ini menegaskan posisi Indonesia sebagai negara yang konsisten mendukung perdamaian dunia, serta memperjuangkan hak asasi manusia melalui aksi nyata, bukan hanya pernyataan.

Editor : Nusantara1News


Bagikan :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *