
Nusantara1News – Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengungkapkan bahwa Sekolah Rakyat menjadi salah satu program prioritas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, khususnya untuk memberikan akses pendidikan berkualitas bagi masyarakat kurang mampu. Untuk mendukung implementasi program ini, Prabowo akan menerbitkan Instruksi Presiden (Inpres) sebagai dasar pelaksanaannya.
“Presiden ingin memberikan suatu layanan pendidikan khusus bagi, mohon maaf, mungkin nggak tepat penyebutannya, tapi untuk keluarga yang miskin ekstrem atau miskin,” ujar Gus Ipul saat ditemui di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (6/2) malam seperti yang dikutip dari laman CNN Indonesia.
Baca Juga : Kelola Limbah Jadi Berkah, Tukarkan Minyak Jelantah ke Pertamina Sekarang
Menurut Gus Ipul, Sekolah Rakyat dirancang sebagai sekolah unggulan yang memberikan kesempatan bagi anak-anak dari keluarga miskin untuk mendapatkan pendidikan berkualitas.
“Banyak putra-putri dari keluarga kurang mampu yang tidak memiliki kesempatan bersekolah di sekolah unggulan. Nah, program ini hadir untuk memberikan prioritas kepada mereka terlebih dahulu, baru kemudian mempertimbangkan syarat-syarat lainnya,” jelasnya.
Untuk mewujudkan program ini, Kementerian Sosial telah mendapat instruksi langsung dari Presiden Prabowo untuk menyusun konsep serta menyiapkan aspek teknis pelaksanaannya.
Salah satu poin utama dalam program ini adalah pemanfaatan infrastruktur yang sudah ada, sehingga tidak perlu membangun gedung baru untuk penyelenggaraan Sekolah Rakyat.
“Presiden menginstruksikan Kementerian Sosial untuk mempersiapkan kurikulumnya, tata kelolanya, dan infrastrukturnya,” kata Gus Ipul.
Baca Juga : Program Mudik Gratis Nataru 2024/2025: Respons Positif, Tantangan Kepadatan dan Keselamatan Transportasi
Ia menegaskan bahwa pemerintah akan menggunakan fasilitas yang sudah tersedia dan siap digunakan, sehingga program ini bisa segera berjalan tanpa harus menunggu pembangunan gedung baru.
Dengan adanya Sekolah Rakyat, diharapkan semakin banyak anak-anak dari keluarga kurang mampu yang mendapatkan kesempatan menempuh pendidikan berkualitas tanpa hambatan ekonomi.