breaking news
Home » Presiden Prabowo Resmikan Proyek Energi Terbarukan di 15 Provinsi, Investasi Capai Rp25 Triliun

Presiden Prabowo Resmikan Proyek Energi Terbarukan di 15 Provinsi, Investasi Capai Rp25 Triliun

Bagikan :

Presiden Prabowo Subianto meresmikan Kampus Bhinneka Tunggal Ika Universitas Pertahanan (Unhan) di Komplek Universitas Pertahanan, Bogor, Provinsi Jawa Barat, pada Rabu, 11 Juni 2025 (BPMI Setpres/Laily Rachev)

Nusantara1News – Presiden RI Prabowo Subianto secara resmi meluncurkan pengoperasian proyek pembangkit listrik berbasis Energi Baru dan Terbarukan (EBT) di 15 provinsi. Proyek ini memiliki total kapasitas 379,7 Mega Watt (MW) dan nilai investasi mencapai sekitar Rp25 triliun.

Baca Juga : Indonesia Siap Hentikan Impor Beras, Gula, dan Garam Mulai 2025

Peresmian dilakukan secara daring dari Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Ijen di Bondowoso, Jawa Timur, Kamis (26/6/2025), yang menjadi simbol awal dimulainya transformasi besar energi bersih di Indonesia.

“Peresmian pengoperasian EBT di 15 provinsi dan peningkatan lifting minyak 30 ribu barel di Blok Cepu adalah momentum yang sangat penting sebagai bangsa. Ini adalah upaya untuk membuat bangsa kita swasembada energi,” ujar Presiden Prabowo dalam sambutannya, dilansir dari laman CNBC Indonesia.

Presiden menyampaikan bahwa melalui pemanfaatan energi terbarukan, seperti tenaga surya, Indonesia bisa menciptakan kemandirian energi hingga ke tingkat desa dan pulau-pulau terpencil. “Nanti EBT dari tenaga surya, setiap desa bisa swasembada energi, setiap kecamatan, kabupaten, pulau terpencil akan punya energi,” jelasnya.

Lebih lanjut, Prabowo optimistis Indonesia bisa menjadi negara yang mampu mencapai target emisi nol karbon tepat waktu. “Dengan adanya dukungan dari unsur pemerintah, swasta, mitra asing… kita akan jadi negara di dunia yang mungkin bisa menuju zero carbon emissions tepat pada waktu yang direncanakan,” tambahnya.

Baca Juga : Indonesia Siap Hentikan Impor Beras, Gula, dan Garam Mulai 2025

Ia juga menekankan pentingnya efisiensi dalam tata kelola energi nasional. “Kita bisa hasilkan energi efisien, gak terlalu mahal, memotong jalur logistik yang mahal ini,” katanya.

Prabowo pun memberi arahan tegas kepada jajaran BUMN untuk menjalankan sistem kerja yang bersih dan efisien. “Berilah yang terbaik untuk rakyat Indonesia… kita harus terus memerangi manipulasi, boros, menghentikan kebocoran. Dengan demikian ekonomi meningkat, kesejahteraan meningkat,” tegasnya.

Sebagai penutup, Presiden menyatakan secara resmi peluncuran proyek EBT ini. “Pada siang hari ini 2025, saya Prabowo Subianto, Presiden RI, meresmikan pengoperasian dan pembangunan energi terbarukan di 15 provinsi dan peningkatan minyak 30 ribu barel Blok Cepu, serta peletakan pembangkit panas bumi di Indonesia,” tandasnya.

Sementara itu, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia dalam laporannya menyebutkan bahwa total kapasitas EBT yang diresmikan hari ini mencakup 351,9 MW dari proyek PLTP, dan 27,8 MW dari 47 proyek Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di 11 provinsi. PLTP Ijen sendiri dikelola oleh PT Medco Cahaya Geothermal, menjadi salah satu proyek strategis nasional dalam pengembangan energi bersih.

Editor : Nusantara1News


Bagikan :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *