
Nusantara1News – Presiden Prabowo Subianto memimpin Sidang Kabinet Paripurna Kabinet Merah Putih di Istana Kepresidenan Jakarta pada Jumat (21/3) dikutip dari Setneg.go.id. Dalam pertemuan ini, pemerintah membahas strategi menghadapi Idulfitri 1446 Hijriah sekaligus mengevaluasi kinerja kabinet dalam 150 hari pertama masa pemerintahan.
Baca Juga : Australia Larang Anak di Bawah 16 Tahun Gunakan Media Sosial
Presiden mengawali arahannya dengan menyampaikan apresiasi kepada para menteri, wakil menteri, serta kepala lembaga atas kerja sama yang solid. Ia menilai bahwa meskipun kabinetnya masih tergolong baru, sinergi antar kementerian sudah berjalan dengan baik.
“Saya mengucapkan terima kasih atas dedikasi seluruh jajaran kabinet. Meski masih dalam tahap penyesuaian, saya melihat ada kerja sama yang erat dan kerja keras yang nyata dari semua pihak,” ujar Presiden.
Ketersediaan Pangan Aman Jelang Lebaran
Menjelang perayaan Idulfitri, Presiden memastikan ketahanan pangan nasional dalam kondisi stabil. Pemerintah terus memantau harga bahan pokok seperti beras, minyak goreng, dan daging agar tetap terkendali. Ia juga menyoroti bahwa harga cabai rawit yang sempat meningkat kini mulai mengalami penurunan.
“Kita adalah negara dengan populasi besar, sehingga menjaga ketahanan pangan bukanlah tugas ringan. Namun, saya pastikan kondisinya terkendali,” tegasnya.
Percepatan Program Prorakyat
Dalam sidang ini, Presiden juga meninjau pelaksanaan berbagai program prioritas, termasuk Makan Bergizi Gratis (MBG) yang kini telah menjangkau dua juta penerima manfaat di seluruh provinsi. Ia meminta agar cakupan program ini terus diperluas agar semakin banyak masyarakat yang merasakannya.
“Kita sudah mencapai dua juta penerima di 38 provinsi, tetapi saya ingin lebih dari itu. Saya memahami bahwa seluruh tim sudah bekerja keras,” katanya.
Selain itu, Presiden menyoroti keberhasilan pembentukan Badan Pengelola Investasi Danantara serta pelaksanaan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang kini telah berjalan di berbagai wilayah.
Persiapan Mudik Lebaran
Menghadapi arus mudik Lebaran, Presiden menyampaikan bahwa pemerintah telah menyiapkan berbagai kebijakan untuk meringankan beban masyarakat. Langkah-langkah yang diambil antara lain pemberian tunjangan hari raya (THR), program mudik gratis, serta diskon harga transportasi, termasuk penurunan harga tiket pesawat, jalan tol, dan kereta api.
“Dengan kebijakan ini, saya berharap masyarakat dapat mudik dengan nyaman dan lancar,” ujarnya.
Menutup sidang, Presiden menekankan pentingnya persatuan dan semangat kerja sama dalam menjalankan program pemerintah demi kepentingan rakyat. Ia mengajak seluruh jajaran kabinet untuk terus bekerja dengan penuh dedikasi dan tidak terjebak dalam perbedaan kepentingan.
“Kita harus tetap bersatu, menerima kritik dengan lapang dada, dan tidak mudah diadu domba. Yang terpenting adalah bekerja sebaik mungkin demi kesejahteraan rakyat,” pungkasnya.
Baca Juga : Kemenkominfo kembangkan tata kelola AI
Sidang ini menjadi momentum untuk memastikan bahwa berbagai kebijakan dan program pemerintah berjalan optimal serta memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, terutama menjelang Hari Raya Idulfitri.