breaking news
Home » Presiden Prabowo Luncurkan Proyek Peningkatan Produksi Migas 30 Ribu Barel di Blok Cepu

Presiden Prabowo Luncurkan Proyek Peningkatan Produksi Migas 30 Ribu Barel di Blok Cepu

Bagikan :

Presiden Prabowo Resmikan Kenaikan Produksi Minyak 30 Ribu Barel di Blok Cepu sebagai Langkah Menuju Swasembada Energi. ( sumber Antaranews )

Nusantara1News – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, meresmikan peningkatan kapasitas produksi minyak sebesar 30 ribu barel per hari di Proyek Banyu Urip, Blok Cepu, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, pada Kamis (26/6) dikutip dari Antaranews, sebagai bagian dari strategi nasional untuk mencapai kemandirian energi.

Baca Juga : Transjakarta Hadirkan 200 Bus Listrik

Meskipun berhalangan hadir langsung di lokasi karena kondisi cuaca, Prabowo tetap memimpin peresmian ini secara virtual dari Bali. Dalam satu rangkaian agenda, ia juga meresmikan pengoperasian Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) dan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang tersebar di 15 provinsi, dengan acara utama berlangsung di PLTP Ijen, Bondowoso, Jawa Timur.

“Dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, pada hari ini, Kamis, 26 Juni 2025, saya meresmikan pembangunan dan pengoperasian proyek energi terbarukan di 15 provinsi serta peningkatan produksi minyak 30 ribu barel per hari di Blok Cepu,” ujar Presiden Prabowo melalui konferensi video, sebagaimana ditayangkan oleh kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Menurut Presiden, peningkatan produksi minyak ini merupakan tonggak penting dalam perjalanan Indonesia menuju ketahanan dan kedaulatan energi nasional. Ia menyampaikan penghargaan kepada seluruh pihak, termasuk kementerian, lembaga, perusahaan nasional dan asing, serta para teknisi dan pekerja yang telah mewujudkan proyek energi berskala besar ini.

“Negara kita memiliki potensi energi yang melimpah, baik fosil maupun terbarukan. Kini tantangannya adalah bagaimana kita mengelolanya dengan baik. Hari ini, kita membuktikan bahwa bangsa Indonesia mampu mewujudkan cita-cita besar menuju swasembada energi,” jelasnya.

Tambahan produksi 30 ribu barel per hari berasal dari empat sumur baru di lapangan Banyu Urip Infill Clastic (BUIC) yang dikelola oleh ExxonMobil Cepu Limited (EMCL). Kontribusi dari penambahan ini menyumbang sekitar 25 persen terhadap total lifting minyak nasional.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, menyebutkan bahwa proyek peningkatan ini rampung dalam waktu delapan bulan, jauh lebih cepat dari target awal yang direncanakan 18 bulan.

Baca Juga : Transjakarta Hadirkan 200 Bus Listrik

Dengan produksi total yang kini mencapai 170 hingga 180 ribu barel per hari, Blok Cepu terus memperkuat perannya dalam mendukung pencapaian target nasional. Pemerintah optimistis, Indonesia bisa mencapai swasembada energi pada 2029–2030 dengan produksi minyak mentah ditargetkan menembus angka 900 ribu hingga 1 juta barel per hari.

Editor : Nusantara1News


Bagikan :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *