Nusantara1News – Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan kabar baik untuk dunia usaha Indonesia. Ia memastikan bahwa aliran investasi dalam jumlah besar akan segera masuk ke Tanah Air. Pernyataan ini disampaikannya di hadapan para pengusaha dalam acara Konsolidasi Persatuan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia di Ritz Carlton, Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (16/1/2025).
“Kita akan ada investasi besar-besaran tahun ini,” tegas Prabowo dalam pidatonya, seperti yang dikutip dari laman CNBC Indonesia.
Baca Juga : Harga Minyak Dunia Turun, Sentuh Level USD78,68 per Barel
Namun, ia meminta para pengusaha untuk bersabar, mengingat dirinya baru menjabat sebagai presiden selama tiga bulan. Prabowo memprediksi realisasi investasi ini mulai terasa pada bulan kelima atau keenam masa pemerintahannya. Ia menekankan bahwa Indonesia akan meninggalkan pola lama dan bergerak lebih cepat.
“Kan ini baru tiga bulan, tunggu, sabar sedikit. Bulan ke-5, ke-6, saudara akan rasakan! Kita mau semua tidak jalan seperti business as usual, there is no business as usual, kita akan lari, bergerak secepat-cepatnya,” ujarnya.
Siapkan SDM Berkualitas
Untuk menghadapi investasi besar yang akan masuk, Prabowo menekankan pentingnya menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul, baik dari segi kecerdasan maupun moral. Menurutnya, Indonesia membutuhkan tenaga muda yang pintar sekaligus memiliki integritas.
“Kita harus menyiapkan sumber daya manusianya dulu, siapkan manajer muda, anak muda yang pintar otaknya dan bersih hatinya. Jangan pintar otak tapi hatinya nggak bersih, itu bahaya. Kita mau anak muda pintar, hatinya Merah Putih, dan mau bekerja keras,” tegas Prabowo.
Fokus pada Kemakmuran Bersama
Lebih lanjut, Prabowo mengingatkan pentingnya menciptakan kompetisi yang sehat di dunia usaha. Ia meminta para pengusaha untuk bersaing secara profesional tanpa saling menjatuhkan, dengan tetap mengutamakan kesejahteraan rakyat.
Baca Juga : Program Mudik Gratis Nataru 2024/2025: Respons Positif, Tantangan Kepadatan dan Keselamatan Transportasi
“Indonesia incorporated bersaing ayo, tapi tidak bersaing mematikan. Kita harus makmur bersama. Rakyat butuh kemakmuran, dan kemakmuran dipimpin oleh pengusaha,” tuturnya.
Prabowo optimistis bahwa jika SDM berkualitas dapat disiapkan dengan baik, hasilnya akan mulai terlihat dalam 5-6 tahun mendatang. Dengan sinergi antara pemerintah, pengusaha, dan masyarakat, ia yakin Indonesia dapat bangkit menuju kemajuan ekonomi yang lebih baik.
