breaking news
Home » PLN Catatkan Rekor Baru, Penggunaan SPKLU Hingga 400 Persen saat Libur Nataru

PLN Catatkan Rekor Baru, Penggunaan SPKLU Hingga 400 Persen saat Libur Nataru

Bagikan :

SPKLU Jasa Marga (Jasa Marga)

Nusantara1News – Selama periode libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, penggunaan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) menunjukkan lonjakan signifikan. PT PLN (Persero) mencatat peningkatan transaksi pengisian daya kendaraan listrik yang jauh melampaui rata-rata harian, khususnya pada hari ketujuh libur Nataru.

Kenaikan ini mencerminkan semakin tingginya minat masyarakat terhadap kendaraan listrik. Selain itu, tren tersebut menggarisbawahi pentingnya pengembangan infrastruktur pengisian daya yang lebih luas untuk mendukung kebutuhan pengguna di masa mendatang.

Baca Juga : Erick Targetkan Divestasi Freeport Rampung Awal 2025

Transaksi pengisian daya di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) mengalami lonjakan drastis selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024-2025. Dibandingkan tahun sebelumnya, jumlah transaksi meningkat lebih dari 400 persen, mencerminkan tren positif penggunaan kendaraan listrik di Indonesia.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, mengungkapkan bahwa PLN mencatatkan 16.549 transaksi pengisian daya selama periode Nataru kali ini. Angka ini melonjak 4,2 kali lipat dibandingkan 3.966 transaksi pada periode yang sama tahun lalu, menandai pertumbuhan signifikan dalam adopsi kendaraan listrik.

“Peningkatan ini membuktikan bahwa semakin banyak masyarakat yang beralih ke kendaraan listrik untuk mudik,” ujar Darmawan, dalam keterangan resmi (28/12/2024).

Selain mencatat lonjakan jumlah transaksi, PLN juga melaporkan peningkatan konsumsi energi pengisian daya kendaraan listrik yang sangat signifikan. Selama periode Natal dan Tahun Baru tahun ini, konsumsi energi mencapai 400.783 kWh, hampir lima kali lipat dibandingkan dengan 81.102 kWh pada periode yang sama tahun lalu.

Pertumbuhan ini tidak hanya mencerminkan meningkatnya jumlah pengguna kendaraan listrik, tetapi juga menunjukkan intensitas penggunaan SPKLU yang lebih tinggi. Hal ini menjadi indikasi bahwa masyarakat mulai beralih ke kendaraan listrik sebagai alternatif transportasi yang lebih ramah lingkungan.

Peningkatan ini dinilai mencerminkan semakin tingginya kepercayaan masyarakat terhadap kendaraan listrik sebagai alternatif transportasi yang andal dan ramah lingkungan. Lonjakan signifikan dalam jumlah transaksi dan konsumsi energi menjadi indikator positif bagi perkembangan kendaraan listrik di Indonesia.

Baca Juga : Sinergi Instansi: Persiapan Maksimal Sambut Libur Natal dan Tahun Baru 2024

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menegaskan komitmen perusahaan untuk mendukung ekosistem kendaraan listrik di Tanah Air. PLN terus berupaya menyediakan infrastruktur pengisian daya yang ramah lingkungan, mudah diakses, dan memadai untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang semakin meningkat.

“Kami memastikan seluruh SPKLU, khususnya yang berada di jalur mudik utama seperti Trans Jawa, dapat berfungsi optimal dan siap melayani pengguna kendaraan listrik selama Nataru,” kata dia.

Pernyataan ini menunjukkan keseriusan PLN dalam mendukung kelancaran perjalanan pengguna kendaraan listrik selama periode libur Nataru. Ketersediaan SPKLU di jalur strategis seperti Trans Jawa menjadi langkah penting untuk memastikan pengalaman berkendara yang nyaman dan bebas hambatan. Komitmen ini diharapkan dapat semakin mendorong masyarakat untuk beralih ke kendaraan listrik sebagai pilihan transportasi yang berkelanjutan.

Sumber : Kompas
Editor : Nusantara1News


Bagikan :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *