breaking news
Home » Pertamina Dorong Partisipasi Warga Semarang dalam Daur Ulang Minyak Jelantah dan Sampah Plastik

Pertamina Dorong Partisipasi Warga Semarang dalam Daur Ulang Minyak Jelantah dan Sampah Plastik

Bagikan :

Pertamina Patra Niaga Ajak Warga Semarang Ubah Limbah Rumah Tangga Jadi Aksi Peduli Lingkungan. ( Sumber Metrotvnews )

Nusantara1News – Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Pertamina Patra Niaga mengajak masyarakat Kota Semarang untuk mengambil peran aktif dalam pelestarian lingkungan dengan mengelola limbah rumah tangga menjadi sesuatu yang bernilai. Melalui langkah sederhana namun berdampak, masyarakat diajak turut serta menjaga bumi dimulai dari kehidupan sehari-hari.

Baca Juga : PM Anwar dan PM Inggris Bahas Kemitraan Ekonomi Strategis Baru

Pertamina Patra Niaga menghadirkan dua program utama di SPBU 41.502.02, Jalan Sisingamangaraja, Semarang, yakni UCollect, program penampungan minyak jelantah, dan Reverse Vending Machine (RVM), yaitu mesin penukar botol plastik. Keduanya bertujuan mendorong gaya hidup yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Pelaksana tugas Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra, menyampaikan bahwa program ini bukan sekadar upaya mengumpulkan limbah, melainkan membangun kesadaran kolektif bahwa perubahan besar bisa dimulai dari tindakan sederhana setiap individu.

“Dengan hadirnya UCollect dan RVM, kami berharap SPBU dapat menjadi ruang bagi masyarakat untuk turut andil dalam gerakan cinta lingkungan,” ujarnya dalam keterangan tertulis pada Jumat (6/6) dikutip dari Metrotvnews.

Dapat Hadiah, Kelola Sampah Sendiri Jadi Lebih Menarik

Lewat program UCollect, masyarakat bisa menyerahkan minyak goreng bekas ke kotak khusus yang tersedia. Sedangkan melalui mesin RVM, botol plastik dapat dimasukkan langsung ke dalam alat untuk ditukar dengan poin yang bisa dikonversi menjadi saldo e-wallet, e-voucher MyPertamina, atau digunakan saat pembelian produk BBM di SPBU Pertamina.

Selain mengajak masyarakat mengelola sampah secara mandiri, Pertamina juga memberikan insentif sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi publik. Inisiatif ini diharapkan tidak hanya berdampak pada lingkungan, tetapi juga mempererat hubungan perusahaan dengan warga sekitar.

Ega menambahkan, program UCollect telah dijalankan sejak Desember 2024 dan merupakan bagian dari strategi pengelolaan minyak jelantah menjadi bahan bakar terbarukan, seperti Sustainable Aviation Fuel (SAF) dan Hydrotreated Vegetable Oil (HVO).

Baca Juga : PM Anwar dan PM Inggris Bahas Kemitraan Ekonomi Strategis Baru

“Menjaga bumi dapat dimulai dari hal kecil dari dapur, dari botol plastik yang biasa kita buang. Bahkan termasuk dengan beralih ke BBM ramah lingkungan seperti Pertamax Green 95. Mari kita rawat bumi ini bersama, satu langkah pada satu waktu,” pungkasnya.

Editor : Nusantara1News


Bagikan :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *