
Nusantara1News – Aktivitas wisata pendakian ke Gunung Binaiya, Maluku, resmi ditutup sementara menyusul hilangnya seorang pendaki di jalur Nasapeha. Keputusan ini diumumkan oleh Balai Taman Nasional Manusela sebagai langkah antisipatif untuk menjaga keselamatan para pengunjung lainnya.
Baca Juga : Pemerintah RI Mau Batasi Anak Main Medsos
“Keputusan ini diambil untuk menjamin kenyamanan dan keselamatan pengunjung lain selama proses pencarian berlangsung,” ujar Pelaksana Harian (Plh) Kepala Balai TN Manusela, Seto Purwanto, di Ambon, Selasa (29/4) dikutip dari laman Antara.
Penutupan ini tertuang dalam surat pengumuman resmi bernomor PG.31/T.48/TU/UM/4/2025 dan berlaku mulai 29 April hingga 11 Mei 2025. Selama periode tersebut, semua jalur resmi pendakian ke Gunung Binaiya tidak akan dibuka untuk umum.
Langkah ini diambil setelah hilangnya seorang pendaki bernama Firdaus Ahmad Fauji (27), yang terakhir terlihat pada Sabtu, 26 April 2025. Ia diketahui terpisah dari rombongannya saat mendaki menuju puncak Gunung Binaiya melalui jalur Nasapeha.
Upaya pencarian masih terus dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari Polisi Kehutanan, Basarnas, masyarakat sekitar, dan relawan. Fokus pencarian berada di sepanjang jalur pendakian dan wilayah hutan di sekitar kawasan.
Keputusan penutupan jalur pendakian ini mendapat dukungan dari komunitas pendaki dan pencinta alam. Mereka menilai bahwa keselamatan harus menjadi prioritas utama dalam setiap kegiatan di alam bebas. Balai TN Manusela juga mengimbau para pendaki untuk menunda perjalanan mereka hingga kondisi dinyatakan aman dan jalur dibuka kembali.
Selain itu, masyarakat diminta untuk hanya mengacu pada informasi resmi yang dikeluarkan oleh pihak berwenang guna menghindari penyebaran hoaks terkait situasi di Gunung Binaiya.
Baca Juga : Pemerintah RI Mau Batasi Anak Main Medsos
Gunung Binaiya sendiri merupakan gunung tertinggi di Maluku dengan ketinggian 3.027 meter di atas permukaan laut. Dikenal dengan keindahan alamnya yang memukau, gunung ini juga menjadi rumah bagi banyak spesies flora dan fauna endemik Pulau Seram. Medan yang menantang dan cuaca ekstrem menjadikan Gunung Binaiya destinasi favorit sekaligus penuh tantangan bagi para pendaki.