
Nusantara1News – BPJS Kesehatan mengimbau para pemudik memanfaatkan aplikasi JKN Mobile untuk mengakses layanan kesehatan selama perjalanan dan di kampung halaman. Kepala BPJS Kesehatan Cabang Solo, Debbie Nianta Musigiasari, menyampaikan bahwa aplikasi ini memuat informasi kepesertaan serta memungkinkan perubahan data, termasuk perpindahan fasilitas kesehatan.
Baca Juga : Australia Larang Anak di Bawah 16 Tahun Gunakan Media Sosial
“Aplikasi ini menyediakan informasi lokasi faskes terdekat yang sangat berguna bagi pemudik. Dengan begitu, akses layanan kesehatan selama perjalanan bisa lebih mudah,” ujarnya di Solo, Rabu (19/3) seperti di kutip dari Metrotvnews.
Selain itu, ia menegaskan bahwa dalam kondisi darurat, peserta JKN dapat langsung mengakses layanan IGD di rumah sakit yang bekerja sama dengan BPJS. Namun, untuk mendapatkan layanan tersebut, status kepesertaan harus dalam kondisi aktif.
Ia juga memastikan bahwa peserta JKN tetap memperoleh layanan sesuai standar yang telah ditetapkan. Peserta tidak dikenakan biaya tambahan saat berobat sesuai prosedur, serta tidak ada batasan hari rawat inap bagi pasien yang membutuhkan perawatan.
“Setiap tahun, kami terus meningkatkan layanan untuk memastikan pemudik mendapatkan akses kesehatan yang optimal selama musim mudik Lebaran,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Solo, Retno Erawati Wulandari, menyatakan bahwa pihaknya siap mendukung pemenuhan layanan kesehatan selama periode mudik Lebaran 2025. Ia memastikan bahwa puskesmas tetap beroperasi dengan jam layanan normal selama libur Lebaran.
Baca Juga : Sinergi Solid Diperlukan untuk Mewujudkan SDGS, Hak Asasi Manusia, dan Demokrasi
“IGD di puskesmas rawat inap tetap beroperasi 24 jam selama periode Lebaran. Kami juga memiliki lima puskesmas rawat inap yang siap melayani masyarakat, yaitu di Gajahan, Sibela, Pajang, Stabelan, dan Banyuanyar,” jelasnya.