Nusantara1News – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mengungkapkan bahwa kebijakan Flexible Work Arrangement (FWA) diharapkan mulai diterapkan pada H-7 Lebaran atau tepatnya 24 Maret 2025.
“Kami sudah berkoordinasi dengan Kementerian PAN-RB terkait penerapan Flexible Work Arrangement atau yang sebelumnya dikenal sebagai work from anywhere,” ujar AHY di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu (28/2/2025) seperti yang dikutip dari laman Antara news.
Baca Juga : Presiden Prabowo Beri Amnesti untuk Puluhan Ribu Narapidana
Menurut AHY, kebijakan ini dirancang untuk membantu mendistribusikan arus mobilitas masyarakat lebih awal, sehingga dapat mengurangi kepadatan lalu lintas menjelang puncak arus mudik Lebaran. Dengan sistem kerja yang lebih fleksibel, diharapkan masyarakat bisa mengatur jadwal perjalanan lebih awal dan tidak menumpuk pada hari-hari mendekati Idul Fitri.
Selain penerapan FWA, pemerintah juga tengah mengupayakan sinkronisasi jadwal libur sekolah agar distribusi arus mudik semakin optimal. Hal ini penting mengingat perayaan Lebaran tahun ini berdekatan dengan Hari Raya Nyepi, yang berpotensi meningkatkan volume perjalanan masyarakat.
AHY menegaskan bahwa langkah-langkah strategis ini merupakan bagian dari arahan langsung Presiden Prabowo Subianto untuk memastikan perjalanan mudik tahun ini berlangsung lebih aman, nyaman, dan terjangkau bagi seluruh masyarakat.
“Sekali lagi, mohon disampaikan kepada masyarakat luas, ini adalah upaya pemerintah, sesuai arahan dan direktif khusus dari Bapak Presiden Prabowo Subianto, yang ingin memastikan perjalanan masyarakat di bulan suci Ramadan, khususnya Lebaran, semakin aman, nyaman, terjangkau, dan menyenangkan,” ujar AHY.
Dalam rangka memastikan kelancaran arus mudik dan balik Lebaran 1446 Hijriah, pemerintah juga telah menyiapkan langkah-langkah strategis untuk meningkatkan kesiapan infrastruktur transportasi, baik darat, laut, udara, maupun perkeretaapian.
AHY menekankan bahwa salah satu fokus utama pemerintah adalah memastikan kelancaran arus transportasi serta menekan harga tiket agar lebih terjangkau bagi masyarakat.
Baca Juga : Kemenkop Perkuat Ekosistem Petani Tebu di Jatim untuk Dukung Ketahanan Gula
“Beliau senantiasa ingin menghadirkan kebijakan yang pro rakyat, termasuk dalam rangka menghadapi masa mudik Lebaran tahun ini,” katanya.
