
Nusantara1News – Indonesia terus berupaya untuk mencapainya talenta digital lokal, dengan target mencapai 9 juta pada tahun 2030. Wakil Menteri Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), Nezar Patria, menyatakan bahwa mereka telah menjalin berbagai kerja sama dengan sejumlah pihak, termasuk perusahaan teknologi dan perguruan tinggi.
Baca Juga : Bansos Lebih Efektif! Kemensos Integrasikan Data Perlindungan Sosial
“Untuk mengatasi kesenjangan talenta digital, kami bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk perusahaan teknologi global dan universitas,” ujar Nezar pada Senin (17/2) seperti di kutip dari CNBC Indonesia. Beberapa perusahaan besar yang terlibat dalam kolaborasi ini antara lain Microsoft, Google, IBM, Amazon, Alibaba, Huawei, dan ZTE.
Program Digital Talent Scholarship yang dimulai sejak 2020 telah menghasilkan banyak peserta melalui pelatihan yang terstruktur. Dalam kurun waktu empat tahun, sebanyak 654.083 orang mengikuti program ini.
Baca Juga : Gotong royong TNI bersama warga perbatasan RI-Malaysia
“Selama periode 2020 hingga 2024, program Digital Talent Scholarship telah melibatkan 654.083 peserta dari seluruh Indonesia. Dari jumlah tersebut, sekitar 572.000 peserta berhasil lulus dan memperoleh sertifikat kelulusan,” kata Nezar.