Nusantara1News – Pemerintah bersama Komisi II DPR RI telah mencapai kesepakatan untuk mempercepat proses penataan pegawai non-Aparatur Sipil Negara (ASN). Sebagai bagian dari upaya ini, pengangkatan pegawai non-ASN menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) direncanakan akan dimulai pada tahun 2026. Kesepakatan ini diambil dalam rapat kerja yang melibatkan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) serta Badan Kepegawaian Negara (BKN) di Gedung DPR RI, Jakarta, pada Selasa (4/3) seperti di kutip dari Metrotvnews.
Baca Juga : Trump Pasti Berlakukan Kanada, Meksiko, dan China Tidak Bisa Menunda Pengenaan Tarif
Menteri PANRB Rini Widyantini menegaskan bahwa pemerintah berkomitmen untuk memperkuat sistem penataan ASN secara menyeluruh sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN.
“Pemerintah dan DPR sepakat untuk menyelesaikan penataan pegawai non-ASN melalui pendekatan yang lebih menyeluruh. Kami meyakini bahwa rekrutmen CASN harus dilakukan dengan perencanaan yang sistematis agar dapat meningkatkan kualitas birokrasi,” ujar Rini.
Dalam rapat tersebut, juga disepakati mengenai jadwal pengangkatan Calon ASN Tahun 2024. Rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dijadwalkan berlangsung pada Oktober 2025, sementara pengangkatan PPPK akan dimulai pada Maret 2026.
Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Bahtra Banong, menekankan bahwa sesuai dengan ketentuan dalam Pasal 66 UU Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN, tidak boleh ada lagi rekrutmen tenaga non-ASN di instansi pemerintah, baik pusat maupun daerah.
“Komisi II DPR meminta Kementerian PANRB dan BKN untuk memastikan bahwa tidak ada lagi perekrutan tenaga non-ASN di instansi pemerintahan,” tegas Bahtra.
Proses penataan pegawai non-ASN yang telah berlangsung sejak 2005 diharapkan dapat diselesaikan secara sistematis agar memberikan kepastian bagi tenaga non-ASN yang telah lama berkontribusi dalam pelayanan pemerintahan.
Pada tahun 2024, pemerintah telah membuka seleksi CASN dengan total formasi sebanyak 248.970 untuk CPNS dan 1.017.111 untuk PPPK. Seleksi CPNS dijadwalkan mulai Agustus 2024, sedangkan seleksi PPPK akan berlangsung dalam dua tahap, yakni pada September 2024 dan Januari 2025.
Baca Juga : PM Anwar dan PM Inggris Bahas Kemitraan Ekonomi Strategis Baru
Menteri PANRB juga menambahkan bahwa jumlah formasi PPPK tahun 2024 merupakan yang terbesar dalam sejarah, sebagai langkah nyata pemerintah dalam menyelesaikan penataan pegawai non-ASN di berbagai instansi.
