Nusantara1News – Pembangunan 45 unit Rumah Layak Huni (RLH) di Pekanbaru terus dipercepat oleh Dinas Perkim, dengan proyek yang kini telah mencapai tahap kedua.
Pada Minggu (17/11/2024), Kepala Dinas Perkim Pekanbaru, Mardiansyah, mengungkapkan bahwa pembangunan 45 unit Rumah Layak Huni (RLH) didukung oleh Dana Alokasi Khusus (DAK) dan bantuan keuangan (bankeu) dari Pemprov Riau. Proyek tersebut kini telah memasuki tahap kedua untuk kedua sumber pendanaan tersebut.
Baca Juga : Pupuk Langsung Ke Petani, Prabowo Beri Kabar Gembira untuk Petani Indonesia
Tahap kedua pembangunan ini mencakup sekitar 40 persen pekerjaan yang harus diselesaikan, dan ditargetkan akan selesai pada Desember mendatang.
“Desember nanti selesai. Anggaran sudah cair dan pekerjaan tinggal 40 persen lagi, sementara 60 persen sudah diselesaikan pada tahap pertama,” ucapnya.
Dari total 45 unit RLH yang dibangun di sebelas kelurahan, Kelurahan Meranti Pandak (Kecamatan Rumbai) menjadi lokasi dengan pembangunan terbanyak, mencapai 30 unit yang didanai melalui DAK. Kawasan ini juga merupakan bagian dari program penataan kawasan kumuh.
Baca Juga : APBD 2025 Riau Alami Defisit Rp 1,3 Triliun, DPRD Minta Banggar Tinjau Ulang
Selain 30 unit yang dibiayai melalui DAK, 15 unit RLH lainnya didanai oleh Pemprov Riau dan dibangun di 10 kelurahan, yaitu Sungai Ambang, Sri Meranti, Simpang Tiga, Tuah Negeri, Tuah Madani, Bencah Lesung, Sialang Sakti, Sungai Ukai, Simpang Baru, dan Lembah Damai.
Sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk mengurangi kawasan kumuh di Pekanbaru, percepatan pembangunan ini diharapkan dapat segera memberikan hunian yang layak, aman, dan nyaman bagi warga yang membutuhkan.