
Nusantara1News – Pada Sabtu (18/5) dikutip dari Antaranews, sebuah roket komersial berhasil diluncurkan dari wilayah barat laut China, membawa enam satelit menuju luar angkasa.
Baca Juga : Kemenkes Dorong Pemerataan Layanan Kesehatan Lewat Quick Win RSUD
Roket dengan kode ZQ-2E Y2 ini mengudara tepat pukul 12.12 waktu Beijing (11.12 WIB) dari kawasan inovasi antariksa komersial Dongfeng, yang berlokasi dekat Pusat Peluncuran Satelit Jiuquan. Roket tersebut merupakan versi modifikasi dari model ZQ-2 yang dikembangkan oleh LandSpace, sebuah perusahaan roket swasta yang berbasis di Beijing.
Nama “ZQ” adalah singkatan dari Zhuque, yaitu makhluk mitologi Tiongkok yang dikenal sebagai “burung merah” dan melambangkan api serta arah selatan.
Roket ZQ-2 hasil modifikasi ini menggunakan teknologi sistem bahan bakar cair kriogenik ganda, yang mengandalkan mesin berdaya dorong tinggi menggunakan bahan bakar metana dan oksigen cair. Metana sendiri adalah unsur utama dalam gas alam.
Menurut LandSpace, roket ini mampu membawa muatan hingga 4 ton ke orbit sinkron matahari (sun-synchronous orbit/SSO) pada ketinggian sekitar 500 kilometer.
Peluncuran kali ini menandai penerbangan kelima untuk seri roket ZQ-2.
Sebelumnya, pada November 2024, LandSpace berhasil mengirim dua satelit ke orbit dengan roket ZQ-2 Y1 yang sudah dimodifikasi.
Baca Juga : Kemenkes Dorong Pemerataan Layanan Kesehatan Lewat Quick Win RSUD
Perusahaan menyatakan bahwa model terbaru ZQ-2E Y2 ini mengalami sejumlah peningkatan, termasuk peningkatan daya dorong mesin dan penggunaan material komposit pada bagian pelindung muatan (fairing) menggantikan logam, yang meningkatkan efisiensi dan keandalan roket, demikian laporan dari Xinhua.