breaking news
Home » Peluang Emas! Industri Tekstil Vietnam Hijrah ke Indonesia, Ratusan Ribu Pekerjaan Menanti

Peluang Emas! Industri Tekstil Vietnam Hijrah ke Indonesia, Ratusan Ribu Pekerjaan Menanti

Bagikan :

Industri tekstil dan produk tekstil (TPT) di Indonesia telah menjadi salah satu sektor vital yang mendukung perekonomian nasional (sumber gambar:mitra berdaya.id)

Nusantara1News – Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan bahwa sekitar 10 hingga 15 perusahaan besar di industri Tekstil dan Produk Tekstil (TPT) berencana merelokasi pabrik mereka dari Vietnam ke Indonesia.

“Mereka akan masuk ke daerah-daerah di Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Jawa Timur,” ujar Luhut usai menghadiri forum Retreat Kepala Daerah di Magelang, Kamis (27/2/2025) seperti yang dikutip dari laman Liputan 6.

Baca Juga : Trump Pasti Berlakukan Kanada, Meksiko, dan China Tidak Bisa Menunda Pengenaan Tarif

Relokasi ini diperkirakan akan membuka sekitar 1,5 juta lapangan kerja dalam kurun waktu satu setengah tahun ke depan. Namun, sebelum investasi ini direalisasikan, para pelaku industri TPT meminta pemerintah mempercepat proses perizinan, termasuk Izin Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal).

Luhut menyebut bahwa permintaan tersebut telah disampaikan kepada Presiden Prabowo Subianto. Bahkan, Prabowo dikabarkan ingin bertemu langsung dengan para investor guna mendengar keluhan serta kebutuhan mereka dalam proses relokasi pabrik ke Indonesia.

Dalam kesempatan lain, Luhut juga mengungkapkan hasil pertemuan Dewan Ekonomi Nasional dengan Asosiasi Persepatuan Indonesia (Aprisindo) dan perwakilan global apparel seperti Adidas dan Nike. Salah satu merek global dikabarkan akan meningkatkan pesanan produksinya di Indonesia hingga tiga kali lipat dalam tiga tahun mendatang, yang berpotensi menciptakan tambahan 100.000 lapangan kerja.

Meskipun peluang investasi ini sangat menjanjikan, Luhut mengakui masih terdapat sejumlah tantangan yang dihadapi investor, seperti pembebasan lahan, perizinan Amdal, dan kebijakan upah. Namun, ia optimistis bahwa kendala-kendala tersebut dapat diatasi dengan koordinasi yang baik antarinstansi terkait.

Di sisi lain, Luhut juga menekankan pentingnya perlindungan pasar dalam negeri dari impor ilegal, yang dapat menghambat pertumbuhan industri tekstil di Indonesia.

Baca Juga : PM Anwar dan PM Inggris Bahas Kemitraan Ekonomi Strategis Baru

Dengan langkah-langkah strategis yang diambil pemerintah, diharapkan investasi dari sektor tekstil ini dapat berjalan lancar dan memberikan dampak positif bagi perekonomian nasional.

Editor : Nusantara1News


Bagikan :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *