Nusantara1News – Kesempatan produk-produk lokal untuk merambah pasar internasional kini terbuka semakin lebar. Berbagai platform hadir dengan menggandeng pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta petani lokal, membantu mereka memasarkan produknya hingga ke luar negeri.
Baca Juga : Presiden Prabowo Beri Amnesti untuk Puluhan Ribu Narapidana
Salah satu perusahaan ekspor-impor yang terlibat tidak hanya berfokus pada pengiriman barang, tetapi juga menyediakan pendampingan usaha secara menyeluruh dengan pendekatan berbasis pemberdayaan. Mereka menawarkan 22 jenis layanan pendukung bisnis tanpa biaya, senilai total Rp70 juta, khusus bagi pelaku ekspor. Layanan ini mencakup pelatihan dari para ahli, strategi pemasaran digital, hingga pengembangan usaha.
Untuk memastikan kualitas produk ekspor tetap terjaga, CEO Pasticuan, Amal Burga Saputra, turut terjun langsung ke lapangan. Ia mengunjungi lokasi produksi seperti kebun kopi, ladang teh, sentra rotan, dan berbagai kerajinan tangan di sejumlah wilayah. Langkah ini dilakukan agar setiap produk yang akan diekspor benar-benar sesuai dengan standar internasional.
“Banyak pelaku usaha lokal punya produk berkualitas tinggi, tetapi belum tahu jalur menuju pasar ekspor. Di sinilah peran kami, bukan hanya sebagai fasilitator pengiriman, tapi juga sebagai mitra pendamping agar mereka siap bersaing di tingkat global,” ungkap Amal dalam kunjungannya di Bekasi, Rabu (23/4) dikutip dari Metrotvnews.
Menurutnya, menembus pasar ekspor tidak cukup hanya dengan kualitas produk. Diperlukan pula strategi branding yang tepat, kemampuan pemasaran digital, serta pemahaman mendalam terkait regulasi ekspor dari negara tujuan. Untuk itu, Pasticuan menghadirkan tim ahli di berbagai bidang guna membekali para eksportir pemula.
Lewat program yang ditawarkan, UMKM dan petani lokal dapat mengenal proses ekspor secara menyeluruh mulai dari penyiapan dokumen, pengemasan sesuai standar global, hingga strategi penjualan di marketplace internasional. Sejauh ini, Pasticuan telah mendampingi ekspor berbagai produk seperti kopi, teh, rotan, dan kerajinan ke negara-negara Asia, Eropa, dan Amerika.
Baca Juga : Presiden Prabowo Beri Amnesti untuk Puluhan Ribu Narapidana
“Kami ingin membuktikan bahwa petani, perajin, dan UMKM juga mampu menembus pasar global bila mendapat bimbingan yang tepat. Ketika mereka berkembang, ekonomi lokal pun ikut tumbuh,” tutup Amal.
