breaking news
Home » Pasca Pilkada, Ketua LAMR Rohil Ajak Masyarakat Jaga Kerukunan

Pasca Pilkada, Ketua LAMR Rohil Ajak Masyarakat Jaga Kerukunan

Bagikan :

Ketua Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Rokan Hilir (Rohil) Datuk Jufrizan SPi

Nusantara1News – Ketua Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Rokan Hilir (Rohil) Datuk Jufrizan SPi mengajak masyarakat untuk dapat menjaga kerukunan bersama yang telah terjaga dengan baik, pasca pelaksanaan pemilihan kepala daerah serentak 2024.

Terdapat dua pemilihan yang digelar baru-baru ini yakni pemilihan gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati yang puncaknya pada kegiatan pemungutan suara serta pleno penghitungan dan perolehan suara paslon.

Baca Juga : KPU Rohil Laksanakan Rekapitulasi Suara Pilkada Serentak 2024

“Pemilihan telah selesai, mari sama-sama menjaga persatuan di tengah masyarakat yang sudah terjaga dengan baik selama ini,” kata Datuk Jufrizan.

Dikatakannya, sejauh pelaksanaan pilkada tentunya muncul sikap dari pendukung maupun relawan dari masing-masing paslon untuk menjagokan calon yang didukungnya. Sehingga tak jarang muncul potensi terjadinya saling klaim, ejek maupun tindakan yang memicu timbulnya perselisihan.

Dengan telah selesainya pemilihan, yang berlanjut dengan proses rekapitulasi dan penetapan perolehan suara paslon maka sudah saatnya tidak ada lagi bias dari pilkada dibawa-bawa.

“Artinya proses dan tahapan yang ada sudah dilaksanakan, apapun hasilnya harus dapat kita hormati bersama-sama,” katanya.

Baca Juga : Kolaborasi PHR – EMP Gandewa, Dongkrak Produksi 12 Kali Lipat Lapangan Menggala South Rokan Hilir

Bagaimana kedepan tambah Jufrizan bahwa yang meraih suara terbanyak, yang menjadi pemenang harus dihormati sebagai yang mendapatkan amanah dari masyarakat untuk memimpin Rohil lima tahun kedepan.

Hanya dengan kebersamaan dan kerukunan yang baik tegasnya maka program pembanguna yang akan dilaksanakan oleh pemerintah daerah dapat dicapai dengan baik.

Selain itu dirinya mengajak kedua belah pihak dari paslon maupun pendukung untuk tidak terlalu berlebihan dalam menyikapi kondisi yang ada pasca pilkada.

“Hendaknya bisa saling menahan diri, yang menang tidak merasa berlebih-lebihan dan yang kalah juga tidak larut dalam kesedihan, saatnya bersama-sama membangun daerah,” katanya. (rls)

Editor : Nusantara1News


Bagikan :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *