
Nusantara1News – Pemerintah Pakistan menggarisbawahi pentingnya peran Asia Tenggara, khususnya ASEAN, dalam mendukung upaya dialog damai terkait ketegangan berkepanjangan antara Pakistan dan India.
Baca Juga : Kemenkes Dorong Pemerataan Layanan Kesehatan Lewat Quick Win RSUD
Dalam konferensi pers yang digelar di Jakarta pada Kamis (8/5) dikutip dari Metrotvnews, Kuasa Usaha Pakistan untuk Indonesia, Roshan Lal, menyatakan bahwa Indonesia bersama negara-negara ASEAN memiliki potensi menjadi penghubung strategis untuk mendorong stabilitas kawasan Asia Selatan.
“Kami meyakini bahwa ASEAN, termasuk Indonesia, bisa menjadi mitra yang netral dan terhormat dalam menjaga perdamaian,” ujar Roshan.
Ia menekankan bahwa hubungan diplomatik yang terjalin erat antara Pakistan dan ASEAN selama ini menjadi landasan kuat untuk memperluas kolaborasi di bidang perdamaian, terutama terkait konflik yang berlangsung lama dengan India. Menurutnya, inisiatif perdamaian tidak selalu harus berasal dari negara-negara besar.
“Negara yang tidak memiliki kepentingan langsung justru dapat memberikan pandangan yang objektif. Ini adalah kelebihan yang kami lihat dari kawasan ini,” lanjut Roshan.
Roshan juga menegaskan kesiapan Pakistan untuk berdialog dengan pihak mana pun, termasuk aktor ketiga yang netral.
“Kami terbuka terhadap mediasi, selama tujuannya adalah perdamaian yang adil dan menghormati prinsip kedaulatan,” katanya.
Dalam pernyataan resminya, Pakistan juga menyoroti pentingnya peran komunitas internasional dalam menjaga perdamaian dan keamanan global.
Baca Juga : Kemenkes Dorong Pemerataan Layanan Kesehatan Lewat Quick Win RSUD
“Pakistan percaya bahwa menjaga stabilitas dan perdamaian merupakan tanggung jawab kolektif komunitas internasional. Kami mendorong keterlibatan aktor regional dalam menciptakan stabilitas jangka panjang,” demikian bunyi pernyataan tersebut.