
Nusantara1News – Meta, perusahaan teknologi pemilik Instagram, mengambil langkah serius untuk meningkatkan perlindungan digital bagi pengguna remaja. Lewat fitur Akun Remaja, Meta memberi ruang bagi orang tua untuk turut serta mengawasi dan menjaga keamanan anak-anak mereka saat berselancar di media sosial.
Baca Juga : Kementan, Kemen PU, dan TNI Perkuat Irigasi untuk Dukung Swasembada Pangan
Wakil Presiden sekaligus Kepala Keamanan Global Meta, Antigone Davis, menekankan pentingnya keterlibatan orang dewasa dalam memastikan pengalaman digital remaja tetap aman dan positif.
“Orang-orang muda membutuhkan orang-orang yang bertanggung jawab untuk memastikan bahwa mereka memiliki pengalaman yang aman dan positif. Bukan hanya mengenai teknologi kami, tapi juga mengenai teknologi daring yang mereka alami di seluruh ekosistem,” ujarnya saat konferensi pers Cerdas Digital 2025 di Jakarta, Rabu (16/4) dikutip dari Antara.
Melalui Akun Remaja, Meta membatasi interaksi remaja dengan pengguna asing dan meminimalkan paparan terhadap konten yang tidak pantas. Fitur ini memungkinkan orang tua untuk mengatur waktu penggunaan aplikasi, memilih siapa yang boleh mengirim pesan, serta mengaktifkan pengawasan langsung terhadap akun anak.
“Kami juga memberikan alat pengawas tambahan bagi orang tua. Jadi, anak-anak tidak mendapatkan notifikasi pada malam, tapi jika mereka mengundang orang tua mereka ke alat pengawas, mereka tidak akan mendapatkan notifikasi,” tutur Davis.
Lebih lanjut, ia menambahkan, “Tapi, ibu bapak bisa menambahkan semuanya pada mode malam, atau ibu bapak bisa menetapkan waktu layar 30 menit.”
Fitur Akun Remaja ditujukan bagi pengguna Instagram berusia 13 hingga 17 tahun. Di Amerika Serikat, fitur ini telah diberlakukan sejak September 2024 dan memberikan dampak signifikan. Berdasarkan data Meta, sebanyak 94 persen orang tua merasa terbantu dalam menjaga ruang digital anak-anak mereka, sementara aktivitas remaja di malam hari turun hingga 97 persen.
Untuk mendukung pengalaman yang lebih sehat di dunia maya, semua akun remaja secara otomatis diatur sebagai akun privat. Hanya pengikut yang disetujui yang dapat melihat konten dan berinteraksi. Pengaturan pesan pun diperketat untuk mencegah komunikasi dengan pengguna asing.
Instagram juga menyematkan pengingat untuk berhenti menggunakan aplikasi setelah 60 menit, agar remaja bisa lebih bijak mengatur waktu online.
Tak hanya itu, fitur Mode Tidur secara otomatis membisukan notifikasi dan mengaktifkan balasan otomatis untuk pesan langsung mulai pukul 22.00 hingga 07.00. Meta juga mengaktifkan fitur anti-perundungan Hidden Words pada akun remaja, yang secara otomatis menyaring kata-kata kasar atau frasa menyinggung dalam komentar dan pesan.
Baca Juga : Kementan, Kemen PU, dan TNI Perkuat Irigasi untuk Dukung Swasembada Pangan
Dengan hadirnya Akun Remaja, Meta menunjukkan komitmennya dalam menciptakan ruang digital yang lebih aman, khususnya bagi generasi muda yang tumbuh di era teknologi saat ini.