
Nusantara1News – Pasar Tanah Abang, yang dikenal sebagai pusat grosir pakaian terbesar di Asia Tenggara, kini memasuki era baru dengan transformasi digital yang menggairahkan. Langkah ini membawa ratusan pedagang lokal menjadi lebih adaptif terhadap tren e-commerce, menciptakan sinergi yang menjadikan pasar ini semakin relevan di tengah perubahan zaman.
Rabu pagi (14/1/2025), suasana Pasar Tanah Abang terasa berbeda. Selain ramai pengunjung, momentum ini bertepatan dengan peluncuran logo baru Kementerian UMKM dan pelantikan pejabat Eselon I. Menteri UMKM Maman Abdurrahman bersama Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar turut hadir untuk mendukung para pedagang yang kini aktif berjualan melalui fitur Shopee Live.
Baca Juga : Indonesia Percepat Digitalisasi, Presiden Prabowo Setujui Pembentukan Komite Khusus
Dalam kunjungannya, Menteri Maman menyempatkan diri menjadi host dadakan di salah satu lapak bernama “Lunan Go” di Blok B. “Saya cek dulu kualitas barangnya. Bahannya lembut dan nyaman dipakai. Produk lokal seperti ini harus terus kita dukung agar semakin diminati masyarakat,” ujarnya sambil mempromosikan produk langsung di hadapan para pembeli daring.
Artis sekaligus influencer Chika Jessica yang turut memeriahkan kegiatan itu mengundang antusiasme pembeli. “Wah, ayo gaes, ada Pak Menteri di sini! Yuk langsung dibeli!” serunya, menambah semarak aktivitas interaktif belanja online.
Sementara itu, Menteri Maman juga mengunjungi toko “MAIA Official”, yang ternyata dimiliki oleh tetangga lamanya. Sambil berbincang, ia mengapresiasi peran e-commerce dalam memperluas jangkauan UMKM lokal. “Platform seperti ini sangat penting untuk mendukung produk lokal menembus pasar global,” kata Maman, seperti yang di kutip pada laman Antara news.
Direktur Eksekutif Shopee Indonesia, Christin Djuarto, menjelaskan bahwa pedagang Tanah Abang kini menjadi tulang punggung rantai pasok e-commerce. “Mereka tidak hanya melayani pembeli langsung, tetapi juga menjadi pemasok utama untuk reseller di platform kami. Fitur seperti Shopee Live memungkinkan mereka menjangkau lebih banyak pembeli dan menciptakan pengalaman belanja yang interaktif,” ujar Christin.
Statistik juga menunjukkan bahwa pada 2024, lebih dari 1 miliar produk UMKM terjual melalui Shopee Live, membuktikan betapa strategisnya fitur ini dalam mendukung bisnis lokal.
Baca Juga : Bersinergi dalam Pengawasan, Wamen ESDM Siapkan RPT 2025
Ari, pemilik toko “MAIA Official”, mengungkapkan bahwa e-commerce telah membuka peluang ekspor bagi usahanya. “Produk kami kini bisa terjual hingga ke Singapura tanpa harus menunggu pembeli datang langsung ke toko fisik,” katanya dengan bangga.
Kunjungan ini menjadi simbol komitmen Kementerian UMKM untuk mendorong digitalisasi bisnis lokal. “Transformasi digital UMKM harus terus ditingkatkan agar mereka bisa bersaing di pasar global. Kami juga mengingatkan e-commerce untuk memberikan dukungan lebih kepada produk lokal,” tegas Maman.
Dengan kolaborasi antara pemerintah, platform digital, dan pedagang lokal, Pasar Tanah Abang kini bukan hanya pusat perdagangan fisik, tetapi juga model inovasi yang berhasil menjangkau pasar internasional.