Nusantara1News – Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) sekaligus Kepala Bappenas, Rachmat Pambudy, menekankan pentingnya kemitraan internasional dalam menyelesaikan konflik global. Menurutnya, saat ini dunia membutuhkan solusi yang adil, inklusif, dan inovatif yang didasarkan pada saling menghormati antar negara.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Rachmat saat membuka paviliun Indonesia di World Expo 2025, Osaka, Jepang, pada Minggu (13/4) dikutip dari CNBC Indonesia.
Baca Juga : Sinergi Solid Diperlukan untuk Mewujudkan SDGS, Hak Asasi Manusia, dan Demokrasi
Dalam situasi ketidakpastian global yang semakin meningkat, terutama setelah kebijakan Presiden AS, Donald Trump, yang menaikkan tarif impor terhadap banyak negara, Rachmat menyatakan bahwa Indonesia bangga menjadi kontributor dalam pertukaran budaya dan teknologi global. Ia percaya bahwa kearifan lokal dan kreativitas dapat menjadi jembatan untuk mempererat hubungan antar budaya dan benua.
“Kemitraan ini sangat penting, baik untuk menangani krisis global saat ini, maupun untuk memastikan bahwa solusi yang dihasilkan bersifat adil, inovatif, inklusif, dan dihormati oleh semua pihak,” ungkap Rachmat.
Dalam kesempatan tersebut, Rachmat juga menyoroti potensi besar dari World Expo 2025 Osaka yang diikuti oleh 158 negara dan 7 lembaga internasional. Expo ini menjadi wadah untuk memperkuat kemitraan antar negara. “World Expo bukan hanya tentang melihat masa depan, tetapi juga tentang mengingatkan kita akan pentingnya persatuan dan kolaborasi untuk menciptakan dunia yang lebih baik,” tambahnya.
Baca Juga : Sinergi Solid Diperlukan untuk Mewujudkan SDGS, Hak Asasi Manusia, dan Demokrasi
Pemerintah Indonesia mengajak dunia internasional untuk semakin mempererat hubungan, berkolaborasi, berinovasi, dan berinvestasi dalam solusi yang mendukung masa depan yang lebih berkelanjutan dan adil.
