Nusantara1News – Kinerja Mahkamah Agung (MA) dalam membangun tata kelola pemerintahan yang bersih dan pelayanan publik yang inklusif mendapat apresiasi langsung dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Rini Widyantini.
Baca Juga : Wamenkes Tegaskan Aturan Ketat Pembelian Antibiotik
Dalam acara Penyerahan dan Penganugerahan Piagam Penghargaan Unit Kerja Berprestasi Tahun 2024 di lingkungan MA dan badan peradilan di bawahnya, Selasa (6/5), Rini menyampaikan bahwa MA tak hanya unggul dalam penegakan hukum, tetapi juga menunjukkan langkah nyata dalam reformasi birokrasi.
“Langkah ini diwujudkan oleh MA dengan sejumlah capaian prestasi di tingkat nasional pada tahun 2024, di antaranya unit kerja yang mendapatkan predikat wilayah bebas korupsi (WBK), pelayanan prima, dan ramah kelompok rentan,” ujar Rini, dilansir dari Antaranews.
Hingga 2024, MA telah memiliki 259 unit kerja yang berhasil meraih predikat Zona Integritas (ZI), terdiri dari 243 unit kerja berstatus WBK dan 16 unit kerja menyandang predikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). Menurut Rini, capaian ini adalah hasil dari pembenahan internal secara sistematis dan berkelanjutan.
Ia juga menyoroti pentingnya kolaborasi lintas instansi, terutama dalam mendorong penerapan WBK secara mandiri di berbagai lembaga, termasuk di lingkungan peradilan.
“Kami sangat mengapresiasi langkah strategis MA dalam pembangunan ZI dan capaian ini merupakan komitmen nyata MA dalam membangun ZI. Ini juga merupakan komitmen untuk memastikan tercapainya pelayanan publik yang berkualitas,” tambahnya.
Rini menekankan bahwa pelayanan prima bukan hanya soal administrasi, tetapi bagaimana lembaga peradilan mampu merespons kebutuhan masyarakat dengan efisiensi, adaptivitas, dan keberpihakan pada kelompok rentan.
Pada kesempatan tersebut, Menteri Rini bersama Ketua MA Sunarto, Wakil Menteri PANRB Purwadi Arianto, serta Wakil Ketua MA Bidang Non-Yudisial Suharto menyerahkan penghargaan kepada 30 unit kerja. Dari jumlah itu, 24 unit mendapat predikat WBK, 5 unit mendapat penghargaan sebagai Penyelenggara Pelayanan Publik Ramah Kelompok Rentan Terbaik, dan 1 unit menerima penghargaan sebagai Penyelenggara Pelayanan Publik Predikat Pelayanan Prima.
Ketua MA Sunarto menyampaikan rasa syukur atas penghargaan yang diraih jajarannya. Menurutnya, prestasi tersebut bukan hanya simbol, melainkan landasan penting dalam mewujudkan reformasi birokrasi yang substansial.
“Cara bersyukurnya mempertahankan capaian yang sudah diperoleh karena prestasi ini merupakan pilar reformasi birokrasi di lingkup MA,” kata Sunarto.
Ia juga mengingatkan para aparatur pengadilan agar senantiasa menjaga integritas, baik melalui pendekatan preemtif maupun preventif, dan terus meningkatkan kualitas pelayanan publik.
Baca Juga : Wamenkes Tegaskan Aturan Ketat Pembelian Antibiotik
“Momentum ini menunjukkan insan peradilan yang unggul dan berdedikasi tinggi sebagai garda depan dalam kemajuan lembaga peradilan,” pungkasnya.
