breaking news
Home » Mentan Dampingi Presiden Prabowo ke Yordania, Teken Kerja Sama Pertanian Internasional

Mentan Dampingi Presiden Prabowo ke Yordania, Teken Kerja Sama Pertanian Internasional

Bagikan :

Presiden RI Prabowo Subianto melaksanakan kunjungan kerja perdananya di Kabupaten Merauke, pada Minggu (03/11/2024) pagi waktu setempat. Didampingi oleh Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman, kehadiran Presiden Prabowo di Kampung Telagasari, Distrik Kurik ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam percepatan swasembada pangan berkelanjutan.(Dok. Tribunnews)

Nusantara1News – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman turut serta dalam lawatan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, ke kawasan Timur Tengah dan Turki. Pada Sabtu (12/4), rombongan bertolak menuju Amman, Yordania, dalam rangka memperkuat hubungan bilateral Indonesia dengan negara-negara mitra strategis.

Baca Juga : Kementan, Kemen PU, dan TNI Perkuat Irigasi untuk Dukung Swasembada Pangan

Selama di Yordania, Mentan Amran dijadwalkan melakukan penandatanganan nota kesepahaman di bidang pertanian bersama pihak Kerajaan Hasyimiyah.

“Selama di Yordania, Mentan Amran dijadwalkan menandatangani nota kesepahaman di bidang pertanian dengan pihak Kerajaan Hasyimiyah,” ujar Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementerian Pertanian, Moch. Arief Cahyono, seperti yang dikutip dari laman ANTARA, Sabtu (12/4).

Tak hanya Mentan, Menteri Agama Nasaruddin Umar juga turut serta dalam rombongan tersebut, menunjukkan pentingnya misi diplomatik ini yang mencakup berbagai sektor strategis.

Kunjungan kenegaraan ini memiliki tujuan utama untuk mempererat kerja sama antara Indonesia dengan negara-negara sahabat, khususnya dalam hal perdagangan, investasi, dan pertanian. Indonesia dan Yordania telah menjalin hubungan diplomatik sejak 1950, dan terus memperluas kolaborasi lintas sektor yang saling menguntungkan.

Lingkup kerja sama yang akan diperkuat mencakup pertukaran informasi ilmiah dan teknis, program pelatihan dan peningkatan kapasitas SDM, kolaborasi dalam program magang, serta partisipasi dalam pameran pertanian internasional. Tak hanya itu, kerja sama juga mencakup promosi dagang, investasi, serta akses pasar untuk produk-produk pertanian.

Indonesia sendiri memiliki keunggulan dalam produksi komoditas tropis seperti kelapa sawit, rempah-rempah, dan karet. Di sisi lain, Yordania dikenal sebagai salah satu produsen utama fosfat dunia, dengan teknologi pertanian lahan kering dan pengelolaan air yang unggul.

Kesamaan sebagai negara dengan mayoritas penduduk Muslim juga membuka peluang besar dalam pengembangan industri halal, khususnya produk pangan berbasis syariah.

Baca Juga : Kementan, Kemen PU, dan TNI Perkuat Irigasi untuk Dukung Swasembada Pangan

Kehadiran Mentan Amran dalam kunjungan ini mencerminkan keseriusan Indonesia dalam memperkuat diplomasi pertanian. Langkah ini diharapkan mampu membuka ruang kerja sama baru yang strategis untuk meningkatkan ketahanan pangan nasional serta kesejahteraan para petani di Tanah Air.

Editor : Nusantara1News


Bagikan :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *