breaking news
Home » Mensos Dorong Pendirian Sekolah Rakyat sebagai Wadah Cetak Agen Perubahan Bangsa

Mensos Dorong Pendirian Sekolah Rakyat sebagai Wadah Cetak Agen Perubahan Bangsa

Bagikan :

Ilustrasi (Foto: ANTARA FOTO/OLHA MULALINDA)

Nusantara1News – Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf, yang akrab disapa Gus Ipul, mengungkapkan optimisme terhadap rencana pendirian sekolah rakyat. Langkah tersebut diharapkan dapat menjadi salah satu upaya strategis untuk mencetak generasi muda yang berperan sebagai agen perubahan guna membawa kehidupan bangsa ke arah yang lebih baik.

“Kami berharap mereka yang menempuh pendidikan di sekolah rakyat nantinya menjadi kader bangsa yang mampu tidak hanya meningkatkan kesejahteraan keluarganya sendiri, tetapi juga menginspirasi keluarga lain yang membutuhkan dukungan,” ujar Gus Ipul di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Kemenko PM), Jakarta, Senin (13/1) seperti yang di kutip pada laman Antara news.

Baca Juga : Menteri Pendidikan Memperkenalkan 3 pilihan Libur Sekolah di Bulan Puasa

Menurut Gus Ipul, sekolah rakyat tidak hanya bertujuan memperluas akses pendidikan bagi keluarga prasejahtera, tetapi juga memastikan anak-anak dari keluarga tersebut mendapatkan pendidikan yang layak. “Ini merupakan langkah nyata untuk membuka akses pendidikan lebih luas bagi masyarakat yang membutuhkan,” tambahnya.

Mensos juga menjelaskan bahwa ide pembangunan sekolah rakyat ini masih dalam tahap perencanaan dan pematangan. “Kami baru berada di tahap mematangkan konsep, sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto,” ungkapnya.

Lebih lanjut, ia menekankan kemungkinan keterlibatan pihak swasta dalam realisasi program ini. “Ke depan, bisa jadi pendiriannya melibatkan kerja sama antara pemerintah dan swasta, meskipun ada kemungkinan ini sepenuhnya dikelola pemerintah,” jelas Gus Ipul.

Mengenai infrastruktur dan anggaran, ia menyebut bahwa beberapa balai pelatihan milik pemerintah dapat dimanfaatkan untuk merintis sekolah rakyat. “Kami akan konsultasikan ini dengan Presiden. Beberapa balai pelatihan yang kami miliki bisa dijadikan langkah awal,” tuturnya.

Baca Juga : Kampus Beberkan Keadaan Gaji Dosen RI, Bisa di Bawah Rp 2 Juta!

Sekolah rakyat yang direncanakan akan berbasis asrama ini juga dirancang untuk tidak hanya memberikan pendidikan berkualitas secara gratis, tetapi juga memastikan kecukupan gizi bagi para siswanya. “Model boarding school ini diharapkan tidak hanya fokus pada kualitas pendidikan, tetapi juga memberikan asupan gizi yang baik kepada anak-anak,” tutup Gus Ipul.

Editor : Nusantara1News


Bagikan :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *