Nusantara1News – Menteri Luar Negeri Tiongkok, Wang Yi, menegaskan bahwa Dewan Keamanan PBB harus memanfaatkan momentum peringatan 80 tahun PBB untuk menyesuaikan diri dengan tantangan dunia saat ini dan merespons harapan masyarakat global dengan lebih baik dalam menangani krisis serta konflik besar.
Baca Juga : Australia Larang Anak di Bawah 16 Tahun Gunakan Media Sosial
Sebagai anggota Biro Politik Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok (CCP), Wang menyampaikan pernyataan ini setelah memimpin pertemuan tingkat tinggi DK PBB bertema “Mempraktikkan Multilateralisme, Mereformasi, dan Meningkatkan Tata Kelola Global.”
Saat diminta pandangannya mengenai efektivitas Dewan Keamanan PBB dan usulan untuk meningkatkan kinerjanya, Wang menyampaikan empat rekomendasi utama.
Pertama, kepentingan kolektif harus menjadi prioritas. Wang menekankan bahwa negara-negara seharusnya tidak hanya mengejar kepentingan nasional masing-masing, tetapi juga mengutamakan kepentingan bersama.
Kedua, pentingnya kerja sama yang tulus. Menurutnya, memperbaiki hubungan di antara lima anggota tetap DK PBB sangat krusial dan harus dimulai dengan dialog yang konstruktif. Dari Xinhua Rabu (19/2) Seperti di kutip dari Metrotvnews.
Ketiga, konsistensi dalam menegakkan komitmen. Wang mengingatkan bahwa resolusi Dewan Keamanan PBB memiliki kekuatan hukum yang harus diterapkan secara menyeluruh, tanpa diskriminasi atau standar ganda.
Baca Juga : Kemenkominfo kembangkan tata kelola AI
Keempat, perlunya reformasi dan peningkatan peran DK PBB. Wang menegaskan bahwa Tiongkok mendukung konsultasi inklusif dan demokratis untuk menemukan kesepakatan dalam reformasi PBB, sehingga lembaga tersebut dapat lebih representatif dan lebih responsif dalam bertindak.
