breaking news
Home » Menlu RI Ajak ASEAN dan China Perkuat Kerja Sama Demi Keamanan Kawasan

Menlu RI Ajak ASEAN dan China Perkuat Kerja Sama Demi Keamanan Kawasan

Bagikan :

Menteri Luar Negeri RI Sugiono saat menerima kunjungan kehormatan Duta Besar China untuk ASEAN Hou Yanqi di Kantor Kementerian Luar Negeri . ( sumber Antaranews )

Nusantara1News – Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Sugiono, menyoroti urgensi penguatan kemitraan antara ASEAN dan Tiongkok guna menciptakan kawasan yang damai, stabil, dan sejahtera. Hal ini ia sampaikan saat menerima kunjungan kehormatan Duta Besar Tiongkok untuk ASEAN, Hou Yanqi, di Jakarta pada Selasa (15/7) dikutip dari Antaranews.

Dalam pertemuan tersebut, Menlu Sugiono mengungkapkan harapannya agar kerja sama antara kedua pihak dapat diperluas ke berbagai bidang strategis dan menghasilkan dampak langsung yang positif bagi masyarakat.

“Kemitraan ASEAN–Tiongkok merupakan elemen krusial dalam menopang stabilitas dan pertumbuhan ekonomi regional. Indonesia mendorong pelaksanaan berbagai program kerja sama nyata yang dapat dirasakan langsung manfaatnya oleh warga ASEAN,” ujarnya, sebagaimana disampaikan oleh Kementerian Luar Negeri RI dalam pernyataan tertulis.

Sugiono dan Dubes Hou turut meninjau langkah lanjutan dari hasil Konferensi Pasca Menteri ASEAN–Tiongkok (Post-Ministerial Conference/PMC) yang baru saja digelar usai KTT ASEAN di Kuala Lumpur, Malaysia.

Topik yang dibahas meliputi pelaksanaan ASEAN–China Plan of Action 2026–2030, serta persiapan menuju penandatanganan perjanjian pembaruan ASEAN–China Free Trade Area (ACFTA) versi 3.0, yang dijadwalkan pada KTT ASEAN–Tiongkok Oktober mendatang. Keduanya juga mendiskusikan penguatan kolaborasi dalam skema Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP).

Menlu RI menyatakan pentingnya peran Tiongkok dalam mendorong keterpaduan ekonomi kawasan yang inklusif serta membuka peluang kerja sama baru yang masih belum dimanfaatkan secara maksimal.

Tak hanya itu, Sugiono juga menyampaikan penghargaan atas langkah Tiongkok yang berkomitmen menandatangani Protokol Kawasan Bebas Senjata Nuklir Asia Tenggara (SEANWFZ) tanpa syarat. Komitmen ini dinilai sebagai kontribusi nyata Tiongkok dalam memperkuat upaya kolektif menjaga stabilitas regional.

Sebagai informasi, Republik Rakyat Tiongkok telah berstatus sebagai mitra strategis komprehensif ASEAN sejak tahun 2021, dan telah menjadi mitra dagang utama kawasan tersebut selama 16 tahun berturut-turut.

Editor : Nusantara1News


Bagikan :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *