Nusantara1News – Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid mengimbau para pengembang teknologi kecerdasan buatan (AI), baik dari kalangan pemerintah maupun swasta, agar memastikan setiap inovasi yang dihasilkan dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat luas.
Ajakan tersebut disampaikan Meutya dalam pertemuan bersama Presiden Direktur dan CEO Indosat Ooredoo Hutchison (IOH), Vikram Sinha, sebagaimana tertuang dalam siaran pers pada Jumat (4/7) dikutip dari Metrotvnews.
Baca Juga : Pemerintah RI Mau Batasi Anak Main Medsos
Kolaborasi antara Kementerian Komdigi dan IOH dalam peluncuran Indosat AI Experience Center di Jayapura, Papua, pada Mei lalu disebut Meutya sebagai contoh nyata sinergi antara sektor publik dan swasta untuk memperluas akses teknologi yang merata.
“Harapannya, masyarakat Papua bisa benar-benar merasakan dampak dari inisiatif ini. Bahkan kami berencana untuk kembali mengunjungi lokasi tersebut,” ujarnya.
Turut hadir mendampingi Meutya dalam audiensi tersebut adalah Wakil Menkomdigi Nezar Patria, Dirjen Ekosistem Digital Edwin Hidayat Abdullah, serta Dirjen Infrastruktur Digital Wayan Toni Supriyanto.
Platform Sahabat AI Diapresiasi
Meutya juga menyampaikan apresiasi terhadap IOH yang telah menghadirkan Sahabat AI, sebuah platform digital berbasis AI yang dirancang agar ramah pengguna dan dapat menjangkau berbagai kalangan masyarakat.
Ia menyatakan dukungan terhadap pengembangan sovereign AI factory yang berlandaskan pada platform Sahabat AI, serta mendorong keterlibatan masyarakat lebih luas dalam penggunaannya.
Lebih lanjut, Meutya menegaskan bahwa kontribusi IOH dalam membangun ekosistem AI nasional yang inklusif dan berdaulat sangat berarti. Ia menilai kerja sama lintas sektor menjadi kunci dalam mendorong strategi nasional pengembangan AI.
Baca Juga : Pemerintah RI Mau Batasi Anak Main Medsos
“Kita sedang berada dalam momentum yang tepat untuk mengambil peran kepemimpinan. Dengan dukungan dari Indosat dan berbagai pemangku kepentingan, kita optimistis bisa mempersempit kesenjangan pengembangan AI di tanah air,” pungkasnya.
