Nusantara1News – Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar, berkomitmen untuk mendorong peningkatan sumber daya manusia (SDM) dalam rangka memajukan kualitas desa. Pernyataan ini disampaikan oleh Muhaimin saat melakukan kunjungan untuk program pemberdayaan ekonomi desa di Desa BRILian, Desa Ketapanrame, Kabupaten Mojokerto.
Muhaimin Iskandar memberikan apresiasi kepada Desa Ketapanrame yang berhasil mengoptimalkan potensi lokal dan menjalin kerjasama yang baik antara SDM dan para pemangku kepentingan. Berkat sinergi ini, Desa Ketapanrame kini dikenal sebagai tujuan wisata yang menarik. “Desa ini sangat produktif, bahkan pendapatan desa mencapai Rp4 miliar,” ungkap Muhaimin pada Kamis (16/1) seperti dikutip dari Liputan6.com.
Baca Juga : KKP Amankan Dua Kapal Ikan Diduga Melanggar Batas Area Penangkapan
Muhaimin Iskandar menjelaskan bahwa keberhasilan Desa Ketapanrame tidak terlepas dari pemberdayaan SDM masyarakat yang dilakukan secara maksimal, serta dukungan yang diberikan oleh BRI. Untuk memajukan sebuah desa, diperlukan SDM yang kompeten, kemampuan berwirausaha, dan keberanian untuk mengambil langkah-langkah yang tepat.
“Keberanian untuk mengambil keputusan yang benar sangat penting agar desa, individu, dan kelompok bisa berkembang dan maju. Dengan terus berlatih, berkolaborasi, dan bersinergi, kita bisa mencapai pemberdayaan yang lebih besar,” kata Muhaimin.
Muhaimin berharap desa-desa lainnya dapat mencontoh Desa Ketapanrame dalam mengembangkan SDM untuk meningkatkan potensi desa, khususnya yang memiliki potensi wisata. Dia menjelaskan bahwa Desa Ketapanrame dapat menjadi model untuk desa lainnya yang ingin mengembangkan sektor pariwisata mereka.
“Desa ini dapat menjadi tempat belajar tentang pentingnya kolaborasi, sinergi, dan bagaimana sebuah desa bisa berkembang menjadi desa wisata yang sukses,” terang Muhaimin.
Pemerintah bertekad agar setiap wilayah dapat mengelola SDM dan potensi lokal secara optimal, serta mendukung terciptanya budaya baru yang mendukung pembangunan. Dengan mengembangkan SDM desa, diharapkan potensi wisata dapat lebih dimaksimalkan.
Baca Juga : Program Mudik Gratis Nataru 2024/2025: Respons Positif, Tantangan Kepadatan dan Keselamatan Transportasi
“Hal ini sangat penting agar para pengunjung merasa nyaman dan rela mengeluarkan uang dengan senang hati, sehingga berdampak positif terhadap perekonomian lokal,” tambah Muhaimin.
Pemerintah berkomitmen untuk meningkatkan kualitas SDM desa, memperbanyak pengembangan potensi, dan mendukung pemberdayaan desa. Ini selaras dengan arahan Presiden yang akan menyiapkan anggaran untuk mendorong pemberdayaan.
“Presiden sudah menyampaikan bahwa selama dana itu terus mengalir dan tidak berkurang, kami akan siap menyiapkan anggaran untuk pemberdayaan, seperti yang baru saja dilakukan, dengan penambahan dana untuk koperasi sebesar Rp20 triliun dan dana untuk pekerja migran sebesar Rp45 triliun. Semua itu dilakukan untuk mendukung pemberdayaan,” pungkas Muhaimin.
