
Nusantara1News – Menteri Ketenagakerjaan Yassierli bersama Wakil Menteri Immanuel Ebenezer Gerungan menghadiri peringatan Hari Ulang Tahun ke-52 Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) serta Hari Pekerja Indonesia (Harpekindo) di Pusdiklat KSPSI, Purwakarta, Jawa Barat, pada Rabu (26/2) seperti di kutip dari Detiknews.
Baca Juga : Kemenkes Dorong Pemerataan Layanan Kesehatan Lewat Quick Win RSUD
Dalam sambutannya, Yassierli menegaskan pentingnya menjadikan Hubungan Industrial Pancasila (HIP) sebagai praktik nyata, bukan sekadar slogan. Ia menekankan bahwa penerapan HIP harus memberikan manfaat bagi kesejahteraan pekerja serta mendorong pertumbuhan industri yang lebih produktif.
“Serikat pekerja dan KSPSI perlu memiliki program konkret untuk meningkatkan kompetensi tenaga kerja melalui upskilling dan reskilling. Industri terus berkembang, dan kita harus siap bersaing tidak hanya di dalam negeri tetapi juga di tingkat global,” ujar Yassierli.
Ia juga menyoroti bahwa salah satu prioritas program ketenagakerjaan 2024-2029 adalah memperkuat HIP demi meningkatkan kesejahteraan serta perlindungan tenaga kerja. Selain itu, peningkatan kompetensi pekerja dan daya saing industri menjadi perhatian utama.
“Saya berharap kita bisa berjalan bersama, bersinergi antara serikat buruh, serikat pekerja, dan organisasi pengusaha untuk menciptakan hubungan industrial yang lebih harmonis, sejahtera, dan berdaya saing,” tambahnya.
Menurut Yassierli, hubungan industrial yang baik akan berkontribusi pada peningkatan produktivitas serta kesejahteraan pekerja. Sebaliknya, hubungan industrial yang buruk dapat berdampak negatif terhadap pembangunan dan stabilitas ekonomi.
Dalam kesempatan tersebut, Yassierli juga mengucapkan selamat atas HUT ke-52 KSPSI dan berharap organisasi tersebut dapat berperan dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. Ia menargetkan peningkatan jumlah angkatan kerja kelas menengah dari 20 persen menjadi 80 persen di masa depan.
Baca Juga : Pemerintah RI Mau Batasi Anak Main Medsos
“Tantangan ini tidak mudah, dan perlu dukungan semua pihak, termasuk KSPSI. Saya yakin di usia ke-52 tahun, KSPSI semakin bijaksana dalam setiap langkahnya. Terima kasih atas kerja sama yang telah terjalin selama ini,” pungkasnya.