breaking news
Home » MBG Ajak Masyarakat Lebih Aktif Mendukung Pemenuhan Kebutuhan Pangan di Sekolah

MBG Ajak Masyarakat Lebih Aktif Mendukung Pemenuhan Kebutuhan Pangan di Sekolah

Bagikan :

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Arifah Fauzi saat memantau pelaksanaan Makan Bergizi Gratis di SDN 01 Subagan, Karangasem, Bali. Sumber: Antaranews

Nusantara1News – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Arifah Fauzi, mengungkapkan bahwa program Makan Bergizi Gratis (MBG) diharapkan dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan di sekolah-sekolah.

“Kami berusaha untuk membeli bahan makanan, seperti ikan di Bali, dari nelayan lokal sebagai bentuk dukungan bagi perekonomian setempat. Program ini diharapkan membuka peluang bagi peternak, nelayan, dan warga lokal untuk terlibat dalam penyediaan makanan di sekolah,” jelas Arifah Fauzi dalam pernyataannya di Jakarta pada Senin.

Baca Juga : TNI AU Persiapkan SDM dan Drone Baru untuk Amankan Natuna Utara

Pernyataan tersebut disampaikan saat Menteri Arifah Fauzi mengawasi pelaksanaan program MBG di SDN 01 Subagan dan MTsN Karangasem, Bali.

Menurutnya, program ini bertujuan untuk memastikan anak-anak mendapatkan asupan gizi yang optimal untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan mereka, sekaligus memberikan dorongan pada ekonomi lokal. Senin (20/1) seperti di kutip dari Antaranews.

“Pemberian makanan bergizi adalah upaya pemerintah untuk mempersiapkan generasi masa depan yang berkualitas, menuju Indonesia Emas 2045. Kami berharap anak-anak ini tumbuh menjadi individu yang sehat, cerdas, dan siap menghadapi masa depan,” tambahnya.

Hasil penelitian yang dilakukan oleh KemenPPPA bersama Wahana Visi Indonesia pada Desember 2023 hingga Juni 2024, yang melibatkan 6.909 anak di 34 provinsi, menunjukkan bahwa 44 persen anak tidak makan malam karena kekurangan makanan, 32 persen tidak sarapan sebelum bersekolah, dan 18 persen sering merasa lapar karena kekurangan makanan di rumah.

“Data ini menunjukkan tantangan serius dalam pemenuhan gizi anak-anak di Indonesia,” kata Arifah Fauzi.

Baca Juga : Gotong royong TNI bersama warga perbatasan RI-Malaysia

Dalam kesempatan yang sama, Menteri PPPA juga menekankan pentingnya edukasi bagi anak-anak mengenai konsumsi sayur, meskipun beberapa di antaranya belum terbiasa dengan rasa sayur.

“Saat ini, sudah ada 18 sekolah di Karangasem yang menerima manfaat dari program ini. Kami akan terus memperluas jangkauan program ini secara bertahap. Jika hasil evaluasi memadai, jumlah sekolah penerima manfaat bisa meningkat di masa depan. Semua ini demi meningkatkan kualitas generasi penerus bangsa,” ujar Arifah Fauzi.

Editor : Nusantara1News


Bagikan :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *